Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 22 ribu warga di Tangerang, berhasil terserap dalam gelaran Job Fair baik dilakukan secara offline ataupun online. Terdiri dari berbagai tingkatan lulusan, hingga warga penyandang disabilitas.

"Alhamdulillah, sejak September 2020 hingga Maret 2025, sebanyak 22.965 pekerja berhasil terserap melalui program job fair ini. Ini bukan sekadar angka, tapi wujud nyata bahwa kehadiran pemerintah mampu menjadi jembatan antara pencari kerja dan dunia usaha," ungkap Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya, gelaran job fair adalah bentuk implementasi nyata dari program Gampang Kerja yang inklusif dan tanpa berbelit. Pihaknya, ingin memastikan siapa pun, dari lulusan SMP hingga S1, bahkan disediakan juga untuk teman-teman disabilitas.

Dalam pelaksanaannya kali ini, Job Fair menghadirkan total 8.897 lowongan kerja, terdiri dari 3.297 posisi dalam negeri dan 5.600 posisi luar negeri, yang tersebar di 259 formasi jabatan dari 50 perusahaan partisipan. Job Fair juga membuka peluang besar bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

Maryono, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra perusahaan dan lembaga pelatihan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Ke depan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus memperluas kemitraan dan meningkatkan kualitas pelatihan kerja agar semakin banyak warga yang dapat terserap dalam dunia kerja secara berkelanjutan.

“Kami membuka akses seluas-luasnya, karena kami percaya bahwa semua orang memiliki talenta. Inilah wujud komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan memberdayakan,” kata Maryono Hasan.