Sentimen
Positif (99%)
24 Apr 2025 : 00.57
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kudus, Roma, Vatican

Tokoh Terkait

Umat Katolik Dunia Beri Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus yang Disemayamkan dalam Peti Kayu - Halaman all

24 Apr 2025 : 00.57 Views 47

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Umat Katolik Dunia Beri Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus yang Disemayamkan dalam Peti Kayu - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus sejak Rabu pagi (23/4/2025).

Para kardinal, petinggi gereja, dan ribuan umat Katolik dari seluruh dunia memadati prosesi penuh khidmat tersebut.

Paus kelahiran Argentina ini wafat pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun.

Berpulangnya paus meninggalkan duka mendalam dan warisan spiritual yang kuat bagi Gereja Katolik.

Dikutip dari AP News, Paus Fransiskus meninggal akibat stroke yang menyebabkan koma dan gagal jantung.

Dia sebelumnya sempat dirawat karena pneumonia selama lima minggu.

Jenazahnya dipindahkan dari kediamannya di Casa Santa Marta menuju basilika dalam prosesi resmi yang dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, camerlengo Vatikan, yang kini bertanggung jawab atas masa transisi menuju konklaf pemilihan paus baru.

Kebaktian pembukaan diadakan di dalam basilika, menandai dimulainya masa penghormatan publik yang akan berlangsung selama tiga hari.

Peti jenazah Fransiskus dibaringkan di Altar Confessio, sebuah ruang suci yang berada tepat di atas makam Santo Petrus, paus pertama dalam sejarah gereja.

Berbeda dengan tradisi pemakaman paus sebelumnya yang menggunakan tiga peti jenazah berlapis, Paus Fransiskus memilih disemayamkan dalam peti kayu terbuka sebagai bentuk kesederhanaan.

Sejak pagi buta, ribuan peziarah memadati Lapangan Santo Petrus di bawah langit cerah musim semi.

Beberapa di antaranya bahkan mulai mengantre sejak pukul 6 pagi waktu setempat.

Mereka datang dari berbagai negara, dari umat biasa hingga tokoh-tokoh penting.

Ludovico, seorang peziarah dari luar Roma, mengatakan kepada CNN, “Ini akan menjadi momen emosional. Ia adalah pembimbing spiritual, dan saya ingin datang ke sini untuk merayakan hidupnya.”

John, warga Roma berusia 64 tahun, duduk merenung sendirian di antara kerumunan.

“Saya akan berdoa untuknya dan berdoa untuk dunia,” ujarnya.

Prosesi diiringi nyanyian Litani Para Kudus, menambah nuansa sakral di dalam basilika.

Peti jenazah diletakkan di altar utama basilika abad ke-16, menghadap langsung ke bangku-bangku umat, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Untuk mendukung masa berkabung ini, Basilika Santo Petrus akan dibuka hingga tengah malam pada Rabu (23/4/2025) dan Kamis (24/4/2025).

Penghormatan publik akan berakhir pada Jumat pukul 19.00 waktu setempat.

Pihak kepolisian Italia juga meningkatkan keamanan di sekitar kawasan Vatikan.

Patroli berjalan kaki dan berkuda disiagakan untuk mengatur aliran peziarah, terutama menjelang pemakaman dan dalam rangka Tahun Suci yang dibuka oleh Paus Fransiskus pada Desember lalu.

Penampilan publik terakhir Paus Fransiskus terjadi pada Hari Minggu Paskah (20/4/2025), saat ia menyampaikan berkat terakhir dari mobil kepausannya di Lapangan Santo Petrus.

Pimpin Vatikan 1 Dekade

Fransiskus menjabat lebih dari satu dekade sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Ia dikenal karena keberpihakan kepada kaum miskin, advokasi terhadap migran, serta sikap progresif terhadap isu lingkungan dan keadilan sosial.

Meskipun Trump dan Paus Fransiskus sempat berselisih pendapat mengenai kebijakan imigrasi, Trump kini menyatakan dirinya menghargai ajakan Paus untuk berbelas kasih terhadap para migran.

"Ya, saya mendukung, saya mendukung," ucapnya kepada wartawan, dikutip CBS News.

Dalam pidato Paskah terakhirnya, yang dibacakan ajudan karena kondisi kesehatannya memburuk, Paus menulis:

"Betapa banyak penghinaan yang kadang-kadang ditimbulkan terhadap mereka yang rentan, yang terpinggirkan, dan para migran!"

Masa Berkabung Sembilan Hari

Vatikan telah memulai masa berkabung resmi selama sembilan hari, dikenal sebagai Novendiale, untuk menghormati wafatnya Paus Fransiskus.

Selama masa ini, berbagai upacara dan doa akan dilangsungkan untuk mengenang sosok pemimpin spiritual yang telah memberikan pengaruh besar bagi dunia.

Apa Itu Masa Sede Vacante?

Masa sede vacante adalah periode penting dalam Gereja Katolik yang terjadi ketika Takhta Suci kosong karena wafatnya atau pengunduran diri seorang Paus.

Istilah Latin ini secara harfiah berarti "kursi kosong", merujuk pada kekosongan kepemimpinan tertinggi di Vatikan.

Begitu seorang Paus wafat, proses sede vacante dimulai dengan verifikasi resmi dari Camarlengo, pejabat yang bertanggung jawab atas urusan administrasi Vatikan selama masa transisi.

Camarlengo akan memeriksa tubuh Paus dan secara resmi mengumumkan wafatnya kepada publik.

Setelah pengumuman, kamar pribadi Paus disegel.

Gereja kemudian memasuki periode novemdiales, yakni sembilan hari berkabung dan misa untuk mengenang Paus yang telah wafat.

Setelah masa berkabung, para Kardinal Gereja Katolik yang berusia di bawah 80 tahun berkumpul dalam konklaf di Kapel Sistina, Roma.

Mereka melakukan pemungutan suara rahasia untuk memilih Paus baru.

Seorang kandidat harus memperoleh dua pertiga suara dari total kardinal pemilih agar dapat terpilih.

Ketika Paus baru berhasil dipilih, asap putih akan keluar dari cerobong Kapel Sistina sebagai tanda bahwa dunia memiliki pemimpin baru.

Setelah itu, diumumkan secara resmi dengan ucapan: Habemus Papam ("Kita memiliki Paus").

Masa Sede Vacante Terlama dalam Sejarah

Sede vacante terpanjang tercatat dalam sejarah Gereja Katolik terjadi antara tahun 1268 hingga 1271, menyusul wafatnya Paus Klemens IV.

Proses pemilihan Paus saat itu berlangsung hampir tiga tahun karena konflik internal di antara para kardinal.

Situasi tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Gereja tentang pentingnya kesepakatan dan reformasi dalam proses konklaf.

Periode sede vacante terbaru dimulai pada 21 April 2025, setelah Paus Fransiskus dinyatakan wafat oleh Vatikan.

Paus berusia 88 tahun itu sebelumnya sempat dirawat selama 38 hari di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia ganda, sebelum akhirnya pulang menjelang Paskah.

Kini, dunia tengah menantikan siapa yang akan terpilih sebagai Paus baru—pemimpin spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Apa Itu Novemdiales?

Novemdiales berasal dari bahasa Latin novem yang berarti sembilan.

Istilah ini merujuk pada sembilan hari liturgi penuh doa dan misa arwah untuk mendoakan jiwa Paus yang telah wafat.

Menurut laporan dari Vatican News dan Catholic News Agency, tradisi ini dimulai sehari setelah Camarlengo, pejabat yang memegang kendali administratif selama masa sede vacante, secara resmi mengumumkan wafatnya Paus.

Pada 22 April 2025, misa pertama novemdiales untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus digelar di Basilika Santo Petrus.

Misa tersebut dipimpin oleh seorang Kardinal senior.

Prosesi ini menjadi awal dari sembilan hari refleksi mendalam.

Acara ini dihadiri oleh para Kardinal, rohaniwan, dan ribuan umat Katolik dari seluruh dunia.

Menjelang Konklaf

Selama periode novemdiales, para Kardinal juga mengadakan pertemuan (general congregations).

Pertemuan ini membahas kondisi Gereja global dan menentukan waktu pelaksanaan konklaf—proses pemilihan Paus baru.

Seperti dilaporkan oleh Reuters, konklaf biasanya digelar antara hari ke-15 hingga ke-20 setelah wafatnya Paus.

Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian novemdiales dapat berlangsung dengan penuh penghormatan.

Kini, dunia menantikan siapa yang akan melanjutkan tongkat estafet dari Paus Fransiskus.

Namun sebelum itu, Gereja memberi ruang untuk berduka, berdoa, dan bersyukur atas warisan seorang Paus yang telah menorehkan jejak penting dalam sejarah Katolik modern.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sentimen: positif (99.9%)