Sentimen
Negatif (98%)
23 Apr 2025 : 22.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Wanita Ditemukan Tewas Dalam Kamar Rumahnya di Semarang, Ada Bekas Jeratan di Lehernya - Halaman all

23 Apr 2025 : 22.21 Views 23

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Wanita Ditemukan Tewas Dalam Kamar Rumahnya di Semarang, Ada Bekas Jeratan di Lehernya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang wanita ditemukan tewas di kamar rumahnya, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/4/2025).

Hasil pemeriksaan awal ditemukan luka di kepala bagian belakang akibat benturan benda tumpul serta jeratan di leher korban.

Temuan tersebut menguatkan dugaan ada unsur kekerasan di balik kematian korban.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas dan warga setempat sekitar pukul 06.30 WIB.

"Tim Sat Reskrim, Inafis, dan Polsek Bawen sudah melakukan olah TKP," ungkap AKBP Ratna.

Korban diketahui berinisial HR (50).

Korban pertama kali ditemukan anak kandungnya sendiri, Achmad (26) saat hendak berangkat kerja.

Dia membuka paksa kamar ibunya lantaran sebelumnya tidak kunjung dibuka meski diketuk berkali-kali.

Achmad mengatakan, dia sempat curiga lantaran rumah dalam keadaan sepi dan tidak ada tanda-tanda keberadaan kedua orang tuanya pada malam sebelumnya.

“Saya kira ibu dan bapak ke Jogja, karena ibu sempat bilang ingin jalan-jalan ke Malioboro," kata Achmad.

Ketua RT setempat, Suroso (54), menyampaikan bahwa tidak ada kejanggalan dalam keseharian korban.

“Tiga hari lalu korban masih terlihat ceria, tidak ada tanda-tanda mencurigakan," ujar dia.

Lebih lanjut, Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti mengonfirmasi bahwa pihaknya langsung mensterilkan lokasi kejadian begitu menerima laporan.

Area rumah tersebut kini dipasang garis polisi.

“Saat ini masih dalam penyelidikan untuk menemukan pelaku,” tegas dia.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses autopsi guna mengungkap pasti penyebab kematian korban.

Penulis: Reza Gustav Pradana

Sentimen: negatif (98.1%)