Bertemu 41 Pengusaha China, Pemkab Bekasi Bahas Kemudahan Investasi Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bertemu 41 pengusaha asal China untuk membahas jaminan kemudahan berinvestasi di Cikarang pada Rabu (23/4/2025). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, Pemkab Bekasi berkomitmen menjaga iklim investasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. "Kabupaten Bekasi terus menunjukkan capaian gemilang dalam hal realisasi investasi, dengan angka yang terus meningkat setiap tahun," ujar Imam dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Bekasi, Rabu. Kabupaten Bekasi pada 2021 mencatatkan nilai investasi sebesar Rp 43,26 triliun. Nilai itu meningkat tiga tahun berinutnya, yakni Rp 47 triliun pada 2022, Rp 61,2 triliun pada 2023, dan Rp 71,83 triliun pada 2024. "Capaian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bekasi masih menjadi magnet utama bagi para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," jelasnya. Selain fokus pada peningkatan angka investasi, Pemkab Bekasi juga berkomitmen menciptakan kemudahan bagi investor. Ia menjamin proses perizinan cepat dan transparan serta infrastruktur yang terus berkembang. "Kami juga bertanggung jawab memastikan tersedianya sumber daya manusia lokal yang terampil dan unggul," ungkap dia. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menekankan, di tengah kondisi geoekonomi dan geopolitik yang dinamis saat ini, kerjasama antara Indonesia dan China sangat penting untuk diperkuat. Kabupaten Bekasi merupakan zona ekonomi internasional bagi Indonesia, dengan 12 kawasan industri yang dihuni oleh 10.000 pabrik. "Kami berharap selain investasi, juga dapat dibangun ekosistem riset dan inovasi, yang menjadi hal penting," kata Rieke. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.