Sentimen
Positif (98%)
23 Apr 2025 : 13.22
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Mentan Targetkan Luas Tanam Padi Capai 1,3 Juta Hektare pada April 2025, Produksi 7,5 Ton Gabah Nasional 23 April 2025

23 Apr 2025 : 13.22 Views 25

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Mentan Targetkan Luas Tanam Padi Capai 1,3 Juta Hektare pada April 2025, Produksi 7,5 Ton Gabah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 April 2025

Mentan Targetkan Luas Tanam Padi Capai 1,3 Juta Hektare pada April 2025, Produksi 7,5 Ton Gabah Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan luas tanam padi selama April 2025 mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi produksi mencapai 7,5 juta ton gabah. Hal ini dikatakannya saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan tanam padi serentak di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025). “Insya Allah produksinya kita target 7,5 juta ton. Kalau menjadi beras itu 3,5 sampai 4 juta ton. Di mana kebutuhan per bulan hanya 2,5 juta ton,” ujar Mentan dalam keterangan Sekretariat Presiden, Rabu. Amran menuturkan, serapan beras sampai dengan bulan April menjadi yang tertinggi selama satu dekade. Sementara stok beras saat ini masih tinggi, yakni mencapai 3 juta ton. "Kita pecah rekor hari ini 3 juta ton dan ini tertinggi selama 20 tahun, bahkan di atas 20 tahun. Tapi data yang kami terima, yang kami dapatkan adalah 20 tahun tertinggi selama 20 tahun stok gudang 3 juta ton lebih," bebernya. Begitu pula dengan jagung yang angka produksinya di Indonesia cukup tinggi. "Insya Allah dengan tanam serempak hari ini kami yakin produksi ke depan lebih tinggi," lanjutnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan meyakini swasembada pangan dapat segera tercapai lewat program tanam serentak. Bahkan saat produksinya normal, ia mengeklaim Indonesia tidak perlu impor lagi sampai tahun 2026. "Kalau bahasa terangnya berarti kita yang tadinya 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun sampai April kita sudah bisa swasembada,” kata Zulhas, sapaan akrabnya. Ia juga mendorong adanya program tanam kedua, meskipun perbaikan irigasi di beberapa titik masih berjalan. Zulhas menargetkan, produksi pangan tahun ini akan melimpah dan stabil, dengan dukungan cuaca yang diperkirakan tidak akan mengalami kemarau panjang. "Kalau tanam ini digerakkan lagi, irigasi selesai, kemudian tahun ini juga menurut BMKG itu tidak akan ada kemarau yang panjang, maka saya meyakini produksi kita akan berlimpah beras. Jadi kita akan panen besar tahun ini," ujar dia. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.3%)