Jejak Digital Paus Fransiskus: Dari Media Sosial hingga Dialog Dunia - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: Tekno
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5193502/original/044013900_1745227498-6d2886fd-8e6a-4491-994d-be66ec2edf12.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Di Spanyol, misalnya, digunakan akun @Pontifex_es yang kini memiliki 18,6 juta pengikut. Sementara itu, akun resmi lainnya mencakup @Pontifex dengan 18,3 juta pengikut; @Pontifex_it (Italia) dengan 5,2 juta; @Pontifex_pt (Portugis) dengan 5 juta; dan @Pontifex_ln, akun berbahasa Latin, yang telah diikuti oleh 1 juta pengguna.
Paus Fransiskus memanfaatkan Twitter sebagai sarana pewartaan Injil, menyampaikan pesan-pesan yang berfokus pada Yesus sebagai pusat kehidupan umat Kristiani serta nilai-nilai Kristiani yang bersifat universal.
Cuitan-cuitannya kerap mendorong refleksi dan dialog, menciptakan ruang untuk percakapan dan partisipasi publik.
Gaya penyampaiannya di media sosial mencerminkan ciri khas komunikasinya: jelas, emosional, penuh harapan, mendalam, dan langsung ke inti.
Dengan demikian, ia mampu mempertahankan karakter pribadinya sambil menyesuaikan diri dengan tuntutan komunikasi di platform digital yang menuntut pesan singkat dan efektif.
Luncurkan Kanal YouTube
Namun, kehadiran digital Paus Fransiskus tak hanya terbatas di Twitter. Pada Desember 2015, ia meluncurkan kanal YouTube bernama “The Pope Video.”
Lewat kanal ini, setiap bulan Paus menyampaikan video yang berisi intensi doa untuk tema-tema tertentu, seperti keluarga dalam kesulitan, hak atas pendidikan, dan isu pengungsi.
Kanal ini merupakan bagian dari Jaringan Doa Sedunia Paus (atau Kerasulan Doa), lembaga resmi di bawah Vatikan, dan saat ini memiliki sekitar 49.300 pelanggan.
Rambah Instagram
Beberapa bulan setelah resmi hadir di YouTube, Paus mulai merambah Instagram pada Maret 2016. Sejak itu, ia berhasil membentuk komunitas yang solid dengan jumlah pengikut yang kini mencapai 9,9 juta di platform tersebut.
Berbeda dengan Twitter, di Instagram hanya ada satu akun resmi yang menjadi pusat seluruh aktivitas komunikasi. Dalam setiap keterangan unggahan di Feed, Paus biasanya membagikan pesannya dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Portugis, Spanyol, Italia, Prancis, Polandia, dan Jerman.
Sentimen: positif (94.1%)