Sentimen
Negatif (99%)
22 Apr 2025 : 09.50
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Lombok, Palu

Ingin Selalu Berada di Garis Depan Bencana, Bidan Ina Bermimpi Punya Klinik Sendiri Megapolitan 22 April 2025

22 Apr 2025 : 09.50 Views 48

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ingin Selalu Berada di Garis Depan Bencana, Bidan Ina Bermimpi Punya Klinik Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 April 2025

Ingin Selalu Berada di Garis Depan Bencana, Bidan Ina Bermimpi Punya Klinik Sendiri Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bidan Ina Nur Aida (31) menceritakan selalu ingin berada di garis depan saat terjadi berbagai bencana di Indonesia. "Sebenarnya, mimpi saya itu saat jadi bidan dan relawan medis di kebencanaan, saya ingin sekali mempunyai klinik sendiri," ucap Ina saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (20/4/2025). Impian memiliki klinik sendiri muncul saat beberapa kali Ina menelan kekecewaan tak bisa berangkat ke lokasi bencana, karena pekerjaannya menjadi bidan di salah satu rumah sakit. "Itu sangat mengiris karena jiwa saya meronta-ronta ingin sekali berangkat gitu kan, tapi karena ada kerjaan yang atasannya tidak mengizinkan saya saat itu, jadi terhalang untuk ke sana," sambung Ina. Oleh sebab itu, Ina ingin sekali memiliki klinik sendiri agar bisa berangkat kapanpun saat ada bencana di Indonesia. Pasalnya, berada di garis depan saat bencana, membuat Ina merasa puas, karena bisa menolong banyak orang. Selama ini, perempuan kelahiran 1994 ini merasa belum maksimal menjadi relawan bencana karena kerap tak bisa berangkat akibat terhalang pekerjaan. Karena itu, sampai saat ini, Ina masih terus berusaha mewujudkan mimpi besarnya tersebut. Di sisi lain, Ina juga masih terus aktif menjadi relawan bencana hingga saat ini. Delapan tahun menjadi relawan, Ina sudah menjajakan kaki di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Seperti di tahun 2018, Ina terjun langsung ke pedalaman Papua, karena di sana mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk. Tak hanya itu, Ina juga pernah menginjakkan kaki sebagai relawan bencana gempa di Lombok dan gempa serta tsunami di Palu. Ina juga ikut serta menjadi relawan saat tsunami terjadi di Banten. Lalu, ia ikut mengevakuasi korban saat terjadi banjir bandang di Kalimantan dan Bengkulu, serta masih banyak lagi. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)