Sentimen
Negatif (99%)
22 Apr 2025 : 08.01
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Roma

Tokoh Terkait

Vatikan: Paus Fransiskus Wafat karena Stroke, Koma, Gagal Jantung, dan Masalah Kesehatan Lainnya - Halaman all

22 Apr 2025 : 08.01 Views 15

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Vatikan: Paus Fransiskus Wafat karena Stroke, Koma, Gagal Jantung, dan Masalah Kesehatan Lainnya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Vatikan mengungkapkan Paus Fransiskus meninggal dunia karena stroke otak yang menyebabkan koma dan gagal jantung ireversibel.

Paus Fransiskus mengalami koma sebelum meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4/2025) pagi pukul 07.35 waktu setempat.

Vatikan mengatakan kematian Paus Fransiskus pada usia 88 tahun itu dikonfirmasi dengan ekokardiogram.

"Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Vatikan dan ditandatangani oleh direktur kesehatan dan kebersihan Vatikan, Profesor Andrea Arcangeli, menyatakan bahwa kematian dikonfirmasi melalui rekaman elektrokardiogram," menurut laporan DW, mengutip pernyataan resmi Vatikan, Selasa (22/4/2025).

Surat pernyataan itu mengatakan penyebab kematian Paus Fransiskus adalah stroke, koma, dan gagal kardiovaskular.

Dokumen itu juga menyebutkan masalah kesehatan Paus Fransiskus, termasuk kegagalan pernapasan akut akibat pneumonia polimikroba bilateral, bronkiektasis multipel, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Sebelumnya, Vatikan mengumumkan kematian Paus Fransiskus.

"Saya menyatakan bahwa Yang Mulia Paus Fransiskus (Jorge Mario Bergoglio), lahir di Buenos Aires (Argentina) pada tanggal 17 Desember 1936, penduduk Negara Kota Vatikan, warga negara Vatikan, meninggal pada pukul 7:35 pagi pada tanggal 21 April 2025, di apartemennya di kediaman Santa Marta," bunyi pernyataan Vatikan pada hari Senin.

Kematiannya terjadi hampir sebulan setelah ia keluar dari rumah sakit karena pneumonia ganda.

Wasiat Paus Fransiskus

Dalam pernyataannya kepada publik, Vatikan juga mengungkap surat wasiat Paus Fransiskus.

Menurut surat wasiat tersebut, Paus Fransiskus ingin dimakamkan di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore di Roma.

Paus Fransiskus juga meminta agar dimakamkan di dalam tanah, tanpa hiasan khusus tetapi dengan tulisan "Fransiskus."

Menurut hukum Gereja Katolik, pemakaman Paus Fransiskus harus dilakukan antara hari keempat dan keenam setelah kematiannya, seperti diberitakan Sky News.

Sehingga, pemakaman diperkirakan akan dilaksanakan antara Jumat, 25 April, dan Minggu, 27 April.

Peraturan gereja juga menetapkan Dewan Kardinal mengadakan sidang pertamanya untuk memilih paus baru antara hari ke-15 dan ke-20 setelah kematian paus.

Sidang tersebut diperkirakan akan berlangsung antara tanggal 6 dan 10 Mei.

Paus Fransiskus adalah paus pertama dari Amerika Latin dan seorang Jesuit, dan digambarkan memiliki pandangan reformis dan moderat.

Jorge Mario Bergoglio, yang menjadi Paus Fransiskus, lahir pada 17 Desember 1936, di Buenos Aires, Argentina, dari orang tua imigran Italia.

Ia terpilih menjadi Paus pada tanggal 13 Maret 2013 dan menjalankan tugasnya sebagai Paus hingga kematiannya pada 21 April 2025.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sentimen: negatif (99.5%)