Sentimen
Negatif (88%)
22 Apr 2025 : 06.25
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Roma, Yerusalem

Tokoh Terkait

Pemakaman Paus Fransiskus Digelar setelah 9 Hari Berkabung, Disemayamkan di Santa Maria Maggiore - Halaman all

22 Apr 2025 : 06.25 Views 59

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Pemakaman Paus Fransiskus Digelar setelah 9 Hari Berkabung, Disemayamkan di Santa Maria Maggiore - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Pasca Paus Fransiskus dilaporkan meninggal dunia, Vatikan mengumumkan masa berkabung selama sembilan hari, Senin (21/4/2025).

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Paus. Pada pukul 07.35 pagi ini (pukul 12.35 WIB), Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa," ungkap Kardinal Kevin Farrell dalam siaran televisi Vatikan.

Sementara Misa untuk Paus Fransiskus yang meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4), akan digelar di Gereja Makam Suci: Patriarkat Latin Yerusalem, yang disucikan oleh umat Kristiani, pada Rabu (23/4) mendatang.

Dalam periode masa berkabung, berbagai kegiatan liturgis dan kenegaraan ditangguhkan.

Umat Katolik di seluruh dunia juga diimbau mengadakan misa arwah sebagai bentuk penghormatan terakhir, sebagaimana dikutip dari News Week.

Setelah pengumuman kematian, Kardinal Kevin Farrell yang menjabat sebagai Kamerlengo langsung menjalankan prosedur awal.

Ia turut menyegel apartemen pribadi Paus dan mulai menyiapkan proses pemakaman.

Selanjutnya cincin Nelayan, simbol kepausan yang dikenakan Paus Fransiskus, juga segera dihancurkan bersama segel resmi untuk mencegah penyalahgunaan.

Selama masa jeda kepemimpinan, kegiatan administratif Gereja Vatikan ditangani Dewan Kardinal.

Kendati demikian mereka memiliki kewenangan terbatas dan fokus pada persiapan pemilihan Paus baru.

Sementara Camerlengo yang menjadi pemimpin sementara Vatikan, bertugas mengelola logistik dan persiapan pemakaman serta konklaf.

Setelah 15-20 hari pemakaman digelar, konklaf atau pemilihan paus baru dimulai.

Adapun pemilihan ini dilakukan oleh para kardinal elektor (yang berusia di bawah 80 tahun) di Roma.

Mereka berdoa, berdiskusi, dan mempersiapkan proses pemilihan Paus baru.

Pemakaman di Gelar di luar Vantikan

Untuk saat ini, jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di peti jenazah di kapel kediaman tempat tinggalnya di Saint Martha Vatikan pukul 8 malam waktu setempat atau pukul 01.00 WIB

Selanjutnya setelah masa berkabung selesai, pemakaman Paus Fransiskus yang lahir dengan Jose Mario Bergoglio itu akan dilangsungkan di luar Vatikan.

Lantaran dalam wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus mengungkapkan rencananya untuk mendobrak tradisi dan dimakamkan di luar Vatikan.

Paus Fransiskus memilih tempat peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma.

Hal tersebut berbanding jauh dengan pendahulunya yang biasa dimakamkan di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus.

Pada saat itu, Paus Fransiskus beralasan dirinya merasakan "hubungan yang sangat kuat" dengan basilika tersebut.

Paus Fransiskus semasa hidup biasa mengunjungi basilika itu pada Minggu pagi untuk menghormati Perawan Maria.

Dia juga disebut secara tradisional pergi berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore sebelum dan sesudah setiap perjalanan luar negerinya.

Pemakaman Paus Fransiskus akan menjadi yang pertama sejak Leo XIII, yang meninggal dunia tahun 1903 silam, yang tidak dimakamkan di Basilika Santo Petrus.

Pakai Peti Kayu Sederhana

Tak hanya itu dalam wasiat terakhirnya Paus juga meminta agar prosesi penguburannya ingin disederhanakan.

Meninggalkan praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad untuk menguburkan para Paus yang meninggal.

Dalam postingan situs resmi Vatikan pada November 2024 lalu, Paus Fransiskus memutuskan untuk meninggalkan praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad saat menguburkan para Paus yang meninggal.

Sesuai tradisi, para Paus yang meninggal akan dimakamkan di dalam tiga peti jenazah yang saling terkait, yang terbuat dari kayu pohon cemara, pohon timah dan pohon ek.

Namun dalam wasiat terakhirnya Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan di dalam satu peti jenazah yang terbuat dari kayu sederhana berlapis seng.

Disebutkan juga, Paus Fransiskus tidak akan disemayamkan di atas panggung tinggi, atau catafalque, di Basilika Santo Petrus untuk dilihat para pelayat, seperti yang terjadi pada para paus sebelumnya.

Meski begitu para pelayat nantinya akan tetap dipersilakan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Namun jenazah Paus Fransiskus akan dibiarkan berada di dalam peti, dengan bagian tutupnya dibuka.

(Tribunnews.com / Namira)

Sentimen: negatif (88.7%)