Kronologi Pengungkapan Markas Judi Online Berkedok Warung Kopi di Kalideres Penulis JAKARTA, KOMPAS.com  Sebuah warung kopi di kawasan Kalideres di Jakarta Barat digerebek Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Pasalnya, di balik warung kopi biasa di kawasan Kalideres tersebut, ternyata menjadi kedok bagi sebuah markas judi online yang berhasil terbongkar oleh jajaran Polda Metro Jaya. Dua orang pelaku berinisial SBU dan JPM saat ini telah diamankan dalam penggerebekan tersebut. Lantas, bagaimana kronologi pengungkapan markas judi online di balik warung kopi ini? Awal Pengungkapan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari patroli siber Unit 2 Subdit Tahbang/Resmob pada awal April 2025. Dalam patroli tersebut, ditemukan situs perjudian online dengan nama gulalislot69.top yang digunakan untuk kegiatan perjudian daring. "Dengan modus operandi mengadakan situs website untuk perjudian online disertai dengan nomor tujuan deposit rekening atas nama SBU dan atas nama JPM," kata Ade Ary, dikutip dari Antara . Dari hasil penelusuran, diketahui situs tersebut menyediakan layanan judi online dengan nomor rekening tujuan atas nama dua orang inisial SBU dan JPM. Polisi kemudian mulai melakukan pelacakan terhadap lokasi yang dicurigai sebagai markas pelaku. Pemeriksaan Pertama Gagal Tim penyidik sempat menyambangi sebuah alamat di Jalan H Joan Nomor 2 (Asrama Pakujaya), Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan keberadaan para pelaku di lokasi tersebut. Tim kemudian melanjutkan observasi dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengarah pada lokasi baru. Proses Penangkapan Tim Opsnal Unit 2 Subdit 3 Tahbang/Resmob akhirnya berhasil membekuk kedua pelaku di Jalan Prima I, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Dalam praktiknya, SBU berperan sebagai admin pengelola laman judi online, sementara JPM bertanggung jawab atas penyediaan dan pengurusan situs yang disebut sebagai situs slot “scamming”. Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi dua rekening atas nama pelaku, satu unit laptop, tiga unit ponsel Proses Hukum Kedua pelaku kini ditahan dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Subdit 3 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian dan/atau Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU ITE terkait aktivitas situs judi daring. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap modus perjudian online yang kini semakin terselubung di balik usaha-usaha kecil seperti warung kopi. Masyarakat juga diminta untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.