Sentimen
Netral (98%)
21 Apr 2025 : 17.28
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Mengenal Trading Futures Crypto

21 Apr 2025 : 17.28 Views 28

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Mengenal Trading Futures Crypto

Jakarta: Dalam dunia aset digital yang terus berkembang, trading futures crypto menjadi salah satu instrumen yang paling populer di kalangan trader. Tidak hanya memberikan potensi keuntungan besar, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dalam strategi perdagangan. Namun, seperti halnya instrumen keuangan lainnya, trading futures juga memiliki risiko tinggi yang perlu dipahami secara mendalam.
 
Dengan leverage yang tersedia pada trading futures crypto, trader bisa mengontrol posisi besar hanya dengan modal kecil. Namun, potensi keuntungan yang tinggi juga disertai risiko kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja futures, menerapkan strategi yang tepat, dan memiliki manajemen risiko yang kuat.
 

Apa Itu Trading Futures Crypto?

Secara sederhana, futures adalah kontrak derivatif yang memungkinkan dua pihak untuk membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Dalam konteks crypto, aset yang dimaksud bisa berupa Bitcoin, Ethereum, atau mata uang crypto lainnya.
 
Trading futures berbeda dari spot trading. Jika dalam spot trading Anda membeli aset crypto secara langsung (misalnya membeli 1 BTC), maka dalam futures, Anda hanya memperdagangkan kontrak yang merepresentasikan aset tersebut, tanpa benar-benar memilikinya.
 
Sebagai contoh, btc usdt perp (harga Perpetual Bitcoin didalam Dollar US), dikutip dari Pintu Pro Futures, harga Mark tanggal 13 April 2025 (ditentukan dari rata-rata harga spot di beberapa exchange dan nilai funding) berada pada harga 85.417,81. sedangkan nilai funding 0,0100%. Harga BTCUSD Perp mengalami kenaikan sebesar 2,96%.
 

Jenis-jenis Kontrak Futures Crypto

Terdapat beberapa jenis kontrak futures yang umum digunakan di pasar crypto:

1. Futures Berkala (Delivery Futures)
 
Kontrak ini memiliki tanggal kedaluarsa tertentu. Ketika kontrak berakhir, aset harus diserahkan atau diselesaikan secara tunai. Suatu instrumen derivatif yang diperdagangkan di bursa. Lembaga kliring akan bertindak selaku mitra transaksi atas semua kontrak yang diperdagangkan, dan menentukan aturan marjin yang dibutuhkan, dll.
 
2. Perpetual Futures (Futures Abadi)
 
Jenis ini tidak memiliki tanggal kedaluarsa. Posisi dapat dibuka selama yang diinginkan, selama memenuhi margin requirement. salah satu fitur trading yang paling populer di kalangan para trader. Melalui perpetual trading, trader bisa mendapatkan keuntungan baik ketika pasar sedang bullish ataupun bearish. Apalagi, adanya leverage pada perpetual trading juga menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan spot trading. Kendati begitu, potensi keuntungan tersebut juga sebanding dengan risiko yang lebih tinggi. 
 
3. Cash Settled vs. Physically Settled
 
Beberapa kontrak diselesaikan dalam bentuk tunai (cash settled), sementara yang lain melibatkan pertukaran aset secara fisik (physically settled).

Bagaimana Trading Futures Crypto Bekerja?

Trading futures crypto melibatkan dua pihak utama:
 
Long (Buy): Trader yang percaya bahwa harga crypto akan naik di masa depan.
 
Short (Sell): Trader yang memperkirakan harga akan turun.
 
Misalnya, jika Anda membuka posisi long pada kontrak BTC/USDT di harga USD30.000, dan kemudian harga naik ke USD32.000, Anda akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Sebaliknya, jika harga turun, Anda akan mengalami kerugian.
 
Fitur utama dari futures adalah leverage kemampuan untuk mengontrol posisi besar dengan modal kecil. Misalnya, dengan leverage 10x, Anda hanya membutuhkan USD100 untuk mengontrol posisi senilai USD1.000. Namun, leverage juga memperbesar risiko kerugian.
 

Keuntungan Trading Futures Crypto

1. Potensi Keuntungan dari Kedua Arah Pasar: Anda bisa menghasilkan profit baik saat harga naik (long) maupun saat turun (short).
 
2. Leverage Tinggi: Membuka peluang besar dengan modal kecil. Cocok bagi trader yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan dalam jangka pendek.
 
3. Likuiditas Tinggi: Platform seperti Binance, Bybit, dan OKX menyediakan likuiditas besar, memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar dengan cepat.
 
4. Hedging (Lindung Nilai): Futures juga digunakan oleh investor besar untuk melindungi portofolio mereka dari pergerakan harga yang merugikan.
 

Risiko dalam Trading Futures Crypto

1. Risiko Likuidasi: Karena adanya leverage, jika pasar bergerak berlawanan dari posisi Anda, akun bisa dilikuidasi (ditutup secara otomatis) jika saldo margin tidak mencukupi.
 
2. Volatilitas Tinggi: Pasar crypto sangat fluktuatif. Pergerakan harga bisa sangat cepat, yang berpotensi menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
 
3. Overtrading dan Emosi: Banyak trader terpancing untuk membuka posisi terlalu sering atau terlalu besar karena tergoda potensi keuntungan cepat.
 
4. Biaya Pendanaan (Funding Rate): Untuk kontrak perpetual, biasanya ada biaya pendanaan yang dibayar antara long dan short secara berkala, tergantung dari arah dominan pasar.
 

Strategi Umum dalam Trading Futures

1. Scalping: Strategi jangka pendek yang memanfaatkan pergerakan harga kecil dalam waktu sangat singkat. Membutuhkan fokus tinggi dan eksekusi cepat.
 
2. Day Trading: Posisi dibuka dan ditutup dalam hari yang sama. Cocok bagi mereka yang aktif memantau pasar.
 
3. Swing Trading: Mengejar tren harga dalam jangka menengah (beberapa hari hingga minggu). Mengandalkan analisis teknikal dan fundamental.
 
4. Hedging: Digunakan oleh investor untuk melindungi nilai investasi utama. Misalnya, jika Anda memegang BTC di spot, Anda bisa membuka posisi short di futures untuk menyeimbangkan risiko.
 

Cara Menghindari Likuidasi dalam Trading dengan Leverage

Likuidasi adalah proses di mana posisi terbuka seorang trader ditutup secara otomatis ketika margin usage mencapai 100%. Dalam perdagangan futures, saat seorang trader mengambil posisi leverage, kemudian pasar bergerak berlawanan dari posisi yang sudah diambil, maka mereka berisiko untuk ditutup posisinya oleh exchange.
 
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan, yaitu:
 
1. Gunakan Leverage Sesuai dengan Manajemen Risiko yang Kamu Tentukan
 
Cara termudah untuk mengurangi risiko likuidasi adalah dengan menyesuaikan leverage sesuai risiko yang bisa kamu antisipasi. Leverage yang lebih rendah memberikan ruang lebih bagi pasar untuk bergerak melawan posisi yang sudah ditentukan, tanpa mencapai harga likuidasi atau tanpa menguras seluruh dana yang dimiliki.
 
2. Pahami Ukuran Posisi
 
Ukuran posisi lebih penting daripada leverage itu sendiri. Sebagai contoh, jika kamu trading dengan leverage 5x dan margin Rp1.000.000, ukuran posisi kamu adalah Rp10.000.000. Namun, jika kamu menggunakan leverage 100x dengan margin USD1, ukuran posisi tetap sama, tetapi risikonya jauh lebih tinggi. Dengan leverage yang lebih tinggi, harga likuidasi lebih dekat dengan entry, sehingga kemungkinan untuk kehilangan posisi menjadi lebih besar.
 
3. Fokus pada Manajemen Risiko dan Psikologi Trading
 
Keberhasilan dalam trading tidak tentang menemukan strategi “sempurna,” tetapi tentang manajemen risiko yang disiplin. Bahkan strategi trading terbaik tidak efektif tanpa manajemen risiko yang tepat, termasuk pengaturan ukuran posisi dan fokus pada pengendalian kerugian.
 

Tips Sukses dalam Trading Futures

1. Manajemen Risiko: Gunakan stop loss dan atur besaran risiko per transaksi.
 
2. Pahami Leverage: Gunakan leverage dengan bijak. Lebih tinggi bukan berarti lebih baik.
 
3. Analisis yang Kuat: Kombinasikan analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan arah pasar.
 
4. Disiplin Psikologis: Hindari keputusan emosional seperti revenge trading atau overconfidence.
 
5. Gunakan Akun Demo: Berlatih terlebih dahulu untuk memahami mekanisme futures tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.
 
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ROS)

Sentimen: netral (98.3%)