Sentimen
Negatif (99%)
21 Apr 2025 : 16.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Malang

Kasus: pelecehan seksual

Perkembangan Kasus Dokter Cabul di Malang, Polisi Sebut Masih Periksa CCTV Gedung Rumah Sakit - Halaman all

21 Apr 2025 : 16.56 Views 36

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Perkembangan Kasus Dokter Cabul di Malang, Polisi Sebut Masih Periksa CCTV Gedung Rumah Sakit - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Rekaman CCTV di Persada Hospital Malang, Jawa Timur diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota.

Pemeriksaan rekaman CCTV tersebut terkait kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter berinisial AY kepada korban perempuan, QAR.

Diketahui, aksi pelecehan tersebut terjadi pada September 2022 lalu.

"Saat ini, Satreskrim Polresta Malang Kota masih mengecek CCTV Persada Hospital tersebut. Jadi, kami kumpulkan semua karena kejadiannya ini terjadi di tahun 2022 lalu dan kami lakukan proses analisa," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto kepada Suryamalang.com, Senin (21/4/2025).

Ipda Yudi menuturkan, pihak kepolisian masih mendalami rekaman yang menunjukkan aktivitas terduga pelaku yang mengarah ke lokasi kamar korban QAR.

"Isi rekaman CCTV masih kami pelajari dan dilakukan secara scientific. Masih dianalisa semuanya," terangnya.

Ia juga menyebut bahwa pihak kepolisian telah memeriksa satu orang saksi dan korban.

Yudi menambahkan, terlapor yang juga terduga pelaku bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Sampai saat ini, kami telah memeriksa satu orang saksi yang juga pelapor sekaligus terduga korban,"

"Apabila bukti-bukti sudah terkumpul maka baru kita memanggil terduga pelaku untuk diperiksa dan dimintai keterangan."

"Namun kapan pemanggilan kepada terduga pelaku, tentunya menunggu penyelidikan yang masih terus dilakukan Satreskrim Polresta Malang Kota," pungkasnya.

Nasib Dokter AY

Sebelumnya, dokter AY yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan berinisial QAR (31), menjalani sidang kode etik dan disiplin internal rumah sakit.

Dokter AY diduga melakukan pelecehan saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban QAR.

Dalam sidang kode etik internal rumah sakit tersebut, AY mengaku melakukan pemeriksaan pasien sesuai dengan prosedur medis.

Meski begitu, pihak rumah sakit masih melakukan pendalaman keterangan AY tersebut.

"Namun, keterangan tersebut masih akan kami pastikan dan kami lakukan pendetailan lagi," ujar Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Persada Hospital Malang, Galih Endradita.

Ia juga mengatakan, dari penyelidikan internal, diketahui QAR memang sempat menjalani perawatan di Persada Hospital pada September 2022 lalu.

Namun, terkait kasus ini, pihak rumah sakit masih belum menerima laporan resmi dari pasien, hingga kasus ini mencuat di media sosial.

"Kami baru tahunya di tahun ini dan itu pun diinformasikan dari media. Karena selama ini, kami tidak menerima laporan komplain atau keluhan apapun dari pasien tersebut," ujar Galih, dikutip dari Suryamalang.com.

Sementara itu, Sylvia Kitty Simanungkalit, Supervisor Humas Persada Hospital, menegaskan bahwa pihak rumah sakit akan menindak tegas jika pelanggaran terbukti.

"Bilamana memang terbukti, maka manajemen Persada Hospital akan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat dan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," tegas Sylvia.

Pihak rumah sakit juga berencana akan menjalin hubungan komunikasi langsung dengan korban untuk mendalami kasus ini sebelum memberi sikap final.

Diketahui, AY saat ini sudah dinonaktifkan sementara.

AY dilarang menerima pasien maupun menjalankan praktik di rumah sakit.

Terduga pelaku juga telah  resmi dilaporkan oleh seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, QAR (31), Jumat (18/4/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang, Polisi Dalami Rekaman CCTV Rumah Sakit

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Suryamalang.com, Kukuh Kurniawan)

Sentimen: negatif (99.9%)