Sentimen
Negatif (100%)
21 Apr 2025 : 16.01

Haid Tidak Teratur Bisa Pengaruhi Kesuburan Perempuan - Halaman all

21 Apr 2025 : 16.01 Views 26

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Haid Tidak Teratur Bisa Pengaruhi Kesuburan Perempuan - Halaman all

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menstruasi atau haid merupakan kondisi keluarnya darah dari vagina, yang normal terjadi dalam siklus bulanan seorang wanita.

Siklus ini adalah mekanisme alami tubuh untuk mempersiapkan organ reproduksi perempuan jika terjadi kehamilan.

Pada sebagian perempuan, muncul rasa nyeri atau sakit saat menstruasi adalah normal.

Nyatanya hal ini tidak benar. Jika rasa nyeri atau sakit itu muncul, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologidr. Boy Abidin, SpOG, Subsp. FER mengingatkan untuk jangan disepelekan.

Karena bisa saja, kedua hal ini menjadi tanda perempuan mengalami gangguan kesuburan.

"Perempuan itu tidak begitu sadar bahwa haid yang tidak teratur. Haid yang nyeri itu sangat berdampak pada kesehatan reproduksi. Khusus pada kesuburan," ungkapnya dalam Talkshow “Stop Normalisasi Kesehatan Reproduksi Perempuan!” yang diselenggarakan Bayer di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menurut dr Boy, selama ini sebagian perempuan beranggapan jika rasa nyeri yang muncul saat haid adalah normal.

Ketidakteraturan haid juga dianggap wajar karena efek kelelahan atau konsumsi makanan yang tidak sehat.

Padahal, rasa nyeri dan tidak teraturnya haid bisa jadi pertanda adanya penyakit endometriosis.

Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan mirip endometrium di luar rahim.

Penyakit ini dapat mempengaruhi kesuburan dan menyebabkan kesulitan hamil.

Namun, tidak berarti perempuan dengan endometriosis tidak mungkin hamil. Apa lagi jika dideteksi sedini mungkin.

"Haid tidak teratur, ditambah dengan nyeri Kita harus mulai curiga," tegasnya.

Lebih lanjut dr Boy menyampaikan beberapa gejala dari endometriosis ini.

Di antaranya nyeri haid hebat, nyeri saat berhubungan seksual, kelelahan kronis, gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare, lalu infertilitas.

Jika gejala di atas sering kali dirasakan, maka dr Boy menganjurkan pada perempuan untuk melakukan pemeriksaan.

Karena, semakin lambat ditangani, maka semakin parah kondisi endometriosis tersebut.

Akibatnya, selain susah hamil, perempuan dengan endometriosis bisa berisiko mengalami komplikasi dan nyeri kronis.

"Maka akan semakin sulit. Bukan berarti tidak bisa (hamil atau sembuh). Jadi memang waktu upaya untuk sembuh betul itu memang sulit," pungkasnya.

Sentimen: negatif (100%)