Sentimen
Netral (61%)
21 Apr 2025 : 12.24
Informasi Tambahan

BUMN: Bank DKI

Grup Musik: APRIL

Kasus: Kemacetan

Awas Terjebak Macet, Ini Titik Demo 21 April di Jakarta yang Harus Dihindari - Halaman all

21 Apr 2025 : 12.24 Views 62

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Awas Terjebak Macet, Ini Titik Demo 21 April di Jakarta yang Harus Dihindari - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awas terjebak macet!

Lima titik di Jakarta Pusat akan jadi lokasi demo besar pada Senin (21/4/2025), termasuk Monas.

Lokasi-lokasi ini, seperti Kedubes AS, Kementerian BUMN, dan Balaikota, diprediksi mengalami kemacetan parah.

Polisi mengimbau pengendara mencari jalan alternatif untuk menghindari macet.

Lokasi Aksi Unjuk Rasa

Lima titik demo yang harus dihindari antara lain:

Kedubes AS: Massa menyuarakan protes tentang Gaza dan Palestina.

Kementerian BUMN: Aliansi mahasiswa menuntut perbaikan sistem bongkar muat.

Balaikota DKI Jakarta: Massa aksi mengkritik kebijakan Pemprov DKI.

Gedung Mahkamah Konstitusi: Demo menuntut uji materi UU TNI dan penolakan UU TNI.

Kantor Pusat Bank DKI Jakarta: Aksi menuntut manajemen menyelesaikan masalah internal.

Imbauan Polisi dan Rekayasa Lalu Lintas

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengingatkan warga untuk mencari rute alternatif.

“Mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan,” kata Kombes Susatyo.

ILUSTRASI AKSI UNJUK RASA- Aksi unjuk rasa besar di Jakarta Pusat hari ini, menyuarakan berbagai tuntutan penting. Polisi siap mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Pengamanan Ketat

Sebanyak 1.211 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dan memastikan kelancaran lalu lintas.

Polisi bekerja sama dengan pihak terkait guna meminimalkan dampak kemacetan.

Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sentimen: netral (61.5%)