Sentimen
Positif (100%)
20 Apr 2025 : 17.49
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Senayan

Era Baru Industri Animasi Indonesia

20 Apr 2025 : 17.49 Views 28

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Era Baru Industri Animasi Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Film Jumbo resmi menembus angka 5 juta penonton pada Sabtu, 19 April 2025. Kesuksesan ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dengan pencapaian tersebut, film produksi Visinema itu kini menyandang predikat sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah box office Indonesia.

Capaian tersebut sekaligus menggeser dominasi Frozen 2, yang sebelumnya memegang rekor dengan 4,6 juta penonton.

"Jumbo merupakan karya animator muda Indonesia yang berhasil menembus 5 juta penonton. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia," ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Wakil Presiden, pada Sabtu, 19 April 2025.

Sebelumnya, Wapres Gibran sempat menonton Jumbo bersama 139 anak yatim di Senayan City, Jakarta Pusat, pada 11 April 2025.

Acara itu menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan hiburan edukatif sekaligus membentuk karakter generasi muda.

Sekilas Sinopsis

Film karya Ryan Adriandhy ini mengisahkan Don, anak laki-laki bertubuh besar yang sering menjadi korban perundungan.

Namun, melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan, Don mampu menemukan kekuatan dalam dirinya dan berubah menjadi sosok yang menolong, bahkan mereka yang pernah menyakitinya.

Cerita Jumbo mengandung pesan penting mengenai keberanian, penerimaan diri, serta kekuatan dari persahabatan.

Gibran: AI Bukan Ancaman

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini semakin meluas, bahkan sudah menyentuh kalangan awam. Namun, masih banyak pihak yang belum memanfaatkan teknologi ini secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyampaikan pandangannya bahwa kehadiran AI merupakan salah satu bukti kemajuan teknologi masa kini. Ia menegaskan bahwa AI bukan hadir untuk menggantikan peran manusia, tetapi justru menjadi alat bantu yang memperkuat kemampuan manusia.

"AI itu enggak akan menggantikan manusia. Jadi AI itu bukan ancaman. Manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia yang menggunakan AI," tegas Gibran.

Gibran mendorong agar masyarakat mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan AI. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat persatuan dan menciptakan ruang bersama untuk bertumbuh dan berkembang.

"Kita butuh ruang untuk tumbuh sehingga Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang dapat kita wujudkan bersama-sama," ajak Gibran.

Optimisme juga disampaikan Wapres terhadap generasi muda Indonesia. Ia percaya bahwa anak-anak muda tanah air adalah sosok petarung tangguh yang hanya perlu dorongan untuk percaya pada kemampuan mereka sendiri.

"Teman-teman, membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang adalah tanggung jawab kita bersama. Baik pemerintah, sektor swasta, akademisi, praktisi, tokoh agama, maupun masyarakat sipil. Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu katakan, bahwa keberhasilan suatu bangsa, kebangkitan suatu bangsa bukan pekerjaan satu tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun," ucapnya.

Dengan semangat kolaboratif dan pemanfaatan teknologi yang bijak, Gibran berharap Indonesia mampu menjadi bangsa yang tangguh dan siap menghadapi masa depan. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (100%)