Sentimen
Negatif (99%)
19 Apr 2025 : 00.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Kasus: Kemacetan

Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok - Page 3

19 Apr 2025 : 00.00 Views 11

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok - Page 3

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memberikan sejumlah kompensasi, termasuk biaya masuk dan biaya tol, untuk mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kompensasi yang diberikan adalah menambah waktu pembatasan bagi truk yang masuk kawasan pelabuhan, kami juga tidak tarik biaya lagi bagi akses gate (pintu) yang kedaluwarsa," kata Executive Director Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia Drajat Sulistyo didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan M Takwin di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Ia mengatakan pembebasan biaya Surat Penarikan Peti Kemas atau Surat Penarikan Peti Kemas Impor (SP2/TILA) ini sangat membantu pengendara kargo.

Pihaknya melepas gate agar pengendara truk angkutan peti kemas bisa melakukan tapping dan di waktu kendaraan terjebak (stuck) diarahkan ke jalan tol. "Biaya tol juga kami bantu agar kendaraan bisa masuk jalur tol," kata dia.

Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan konsumsi kepada pengendara kargo yang terjebak kemacetan panjang tersebut. "Ini kami lakukan sejak kemacetan terjadi," kata Drajat.

Ia mengatakan antrean panjang ini disebabkan adanya peningkatan volume bongkar muat barang di Terminal NPCT1 dan sejumlah terminal lainnya setelah adanya tiga kapal kargo yang sandar di pelabuhan tersebut.

"Kapal mengalami delay dan terjadi peningkatan bongkar muat," kata dia.

Ia mengatakan setiap sopir truk kontainer yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok ini sudah memiliki dokumen pengambilan peti kemas. "Kalau tidak ada dokumen tentu tidak boleh masuk," kata dia.

Memang terjadi peningkatan kendaraan dari kapasitas 2.500 di terminal NPCT1 menjadi 4.200 kendaraan sehingga menimbulkan penumpukan dan menyebabkan kemacetan panjang.

Sentimen: negatif (99.2%)