Sentimen
Positif (66%)
17 Apr 2025 : 23.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Sleman, Yogyakarta

Pekan Orientasi XII, Hikmahbudhi Gelar Aksi Tanam Bibit Pohon di Kaki Gunung Merapi - Halaman all

17 Apr 2025 : 23.49 Views 30

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pekan Orientasi XII, Hikmahbudhi Gelar Aksi Tanam Bibit Pohon di Kaki Gunung Merapi - Halaman all

Pekan Orientasi XII, Hikmahbudhi Gelar Aksi Tanam Bibit Pohon di Kaki Gunung Merapi

Chaerul Umam/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangkaian Pekan Orientasi XII, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menggelar aksi peduli terhadap lingkungan dengan penanaman ratusan bibit pohon di kawasan kaki Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan ini bagian dari komitmen besar Hikmahbudhi untuk menghijaukan Indonesia melalui gerakan penanaman satu juta pohon.

Ketua Umum PP Hikmahbudhi, Candra Aditiya Nugraha, menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata generasi muda Buddhis dalam menghadapi tantangan krisis iklim.

“Ini bukan hanya soal menanam pohon, tapi soal menanam harapan untuk masa depan yang lebih lestari. Kami ingin mendorong kesadaran kolektif bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (16/4/2025).

Ratusan kader Hikmahbudhi bersama masyarakat lokal turun langsung ke lokasi penanaman.

Bibit pohon yang dipilih adalah jenis-jenis endemik yang sesuai dengan kontur dan karakteristik tanah Merapi, sehingga mampu tumbuh dengan baik dan menjaga kestabilan lingkungan.

Candra juga menegaskan kalau kegiatan ini bukan aksi sesaat.

“Kami telah mencanangkan program Taman Satu Juta Pohon sebagai gerakan nasional Hikmahbudhi. Seluruh kader di berbagai wilayah akan turut serta, menjadikan gerakan ini masif dan berkelanjutan,” katanya.

Aksi penanaman ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM).

Kolaborasi ini memastikan kegiatan berjalan aman, tepat sasaran, dan berdaya guna bagi lingkungan dan masyarakat.

Menurut Hikmahbudhi, selain untuk mencegah kerusakan lingkungan, penanaman pohon juga penting dalam menghadapi dampak nyata perubahan iklim.

Akar pohon yang kuat mampu menahan erosi, menjaga cadangan air tanah, hingga menciptakan kualitas udara yang lebih baik.

“Kami ingin aksi ini menjadi inspirasi. Bahwa siapa pun, dari mana pun, bisa berkontribusi menjaga bumi. Karena bumi ini warisan untuk anak cucu kita, dan tidak ada waktu lagi selain sekarang,” kata Candra.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian lingkungan, Hikmahbudhi berharap gerakan ini tak berhenti di kaki Merapi, melainkan menjalar ke seluruh penjuru negeri, menjadikan Indonesia lebih hijau dan berkelanjutan.

Sentimen: positif (66%)