Sentimen
Negatif (80%)
17 Apr 2025 : 15.40
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Israel Disebut Pilih Rampas Tanah Gaza ketimbang Bebaskan Sandera, Menhan Disindir 'Berkhayal' - Halaman all

17 Apr 2025 : 15.40 Views 30

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Israel Disebut Pilih Rampas Tanah Gaza ketimbang Bebaskan Sandera, Menhan Disindir 'Berkhayal' - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Forum Sandera dan Keluarga Hilang menganggap Israel tidak memprioritaskan pembebasan warga Israel yang masih disandera Hamas di Jalur Gaza.

Menurut forum itu, Israel di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu lebih memilih merampas wilayah di Gaza.

“Mereka berjanji bahwa sandera adalah yang terpenting. Kenyataannya, Israel memlih merampas wilayah ketimbang membebaskan sandera,” kata forum itu dikutip dari The Times of Israel, (17/4/2025).

“Mereka berjanji akan membuka ‘gerbang neraka’. Kenyataannya, mereka diam-diam mempersiapkan pembaruan bantuan kemanusiaan.”

Menurut forum itu, rencana Menteri Pertahanan Israel Katz di Gaza hanyalah suatu “khayalan” atau kata-kata kosong semata.

Forum itu meminta Israel segera mewujudkan perjanjian dengan Hamas demi memulangkan semua sandera yang tersisa.

“Sudah waktunya menghentikan janji dan slogan palsu. Tak mungkin melanjutkan perang dan dalam waktu bersamaan membebaskan semua sandera,” ujar forum itu.

Kata forum itu, satu-satunya cara membebaskan sandera ialah sebuah kesepakatan dengan Hamas yang nantinya akan mengakhiri perang di Gaza.

PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan sandera Israel, Omer Shem Tov, mencium kening anggota Brigade Al-Qassam dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). (Telegram/Brigade Al-Qassam) Hampir separuh warga Israel meragukan IDF

Sementara itu, menurut jajak pendapat, hampir separuh warga Israel tidak percaya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mampu membebaskan sandera dan mengalahkan Hamas di Jalur Gaza secara bersamaan.

Survei yang dilakukan oleh Viterbi Family Center for Public Opinion and Policy Research menunjukkan bahwa 49 persen responden meyakini pembebasan sandera sekaligus pelenyapan Hamas adalah hal yang tidak mungkin tercapai.

Adapun 46 persen responden mengaku yakin bahwa kedua hal itu bisa diwujudkan secara bersamaan.

Ketika ditanya mengenai tujuan yang diprioritaskan, 68 persen responden mengatakan pembebasan sandera harus diutamakan. Hanya 25 persen yang meminta agar pemerintah Israel memprioritaskan penggulingan Hamas.

“Jumlah responden yang memilih pemulangan sandera sebagai tujuan terpenting telah naik signifikan, sedangkan responsen yang memprioritaskan penggulingan Hamas turun,” kata lembaga survei itu dikutip dari Al Mayadeen.

Survei ini dilakukan dari tanggal 31 Maret hingga 6 April 2025. Jumlah responden adalah 598 warga Yahudi dan 150 warga keturunan Arab.

PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL - Foto yang diambil dari laman resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tanggal 15 April 2025 memperlihatkan personel IDF sedang beraksi di Jalur Gaza. (Laman IDF)

Sebelumnya, pada survei Januari 2024, baru sekitar setengah warga Israel meyakini pemulangan sandera adalah hal terpenting.

Sebanyak 91 persen responden dari sayap kiri dan 60,5 responden dari sayap tengah mengatakan pemulangan sandera lebih penting. Sementara itu, hanya ada 52 persen responden dari sayap kanan yang berpikir serupa.

Di antara responden yang memilih mengutamakan penggulingan Hamas, 74 persen di antara mereka merasa kedua tujuan Israel di Gaza bisa dicapai secara bersamaan.

Adapun 59 persen dari responden yang meyakini pemulangan sandera adalah prioritas mengatakan kedua tujuan itu tidak bisa dicapai bersamaan.

Survei yang mirip pernah dilakuan pada bulan November 2024. Hasilnya, 64 responden mengatakan pembebasan tahanan untuk mengakhiri perang harus diutamakan ketimbang melanjutkan perang.

Hanya 20 persen responden yang mendukung perang diteruskan, sedangkan 11 persen lainnya belum memutuskan pilihan.

(*)

Sentimen: negatif (80%)