Sentimen
Negatif (98%)
17 Apr 2025 : 08.36
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Palembang, Wina

Kasus: penganiayaan

Kronologi Oknum Polisi Jambak Mantan Pacar di Palembang, Cemburu Korban Punya Kekasih Baru - Halaman all

17 Apr 2025 : 08.36 Views 29

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kronologi Oknum Polisi Jambak Mantan Pacar di Palembang, Cemburu Korban Punya Kekasih Baru - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, Palembang - Seorang wanita bernama Wina Septianty (25) menjadi korban penganiayaan oleh mantan pacarnya, oknum anggota polisi berinisial RRM.

Wina melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel setelah mengalami pemukulan di bagian hidung dan rahang, serta dijambak rambutnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Selasa, 15 April 2025, sekitar pukul 13.30 WIB di Kost Holau, Jalan Dwikora.

Wina mengungkapkan bahwa sebelum pemukulan, ia berencana pergi ke kosan temannya.

Namun, RRM membuntutinya dan memaksa Wina untuk masuk ke dalam mobil.

“Awalnya saya mau pergi ke kosan teman, ternyata dia pelaku membuntuti. Sampai tiba di kosan, dia menyuruh saya masuk ke dalam mobil,” ujar Wina dalam keterangannya pada Rabu, 16 April 2025.

Di dalam mobil, terjadi cekcok antara keduanya, yang berujung pada pemukulan.

Wina menduga tindakan tersebut dipicu oleh rasa cemburu RRM karena dirinya kini memiliki pasangan baru.

“Dia bilang ada pengkhianatan, cemburu,” tambah Wina.

Sebelum kejadian pemukulan, Wina juga mengaku menerima ancaman melalui pesan singkat WhatsApp dari RRM.

“Sebelumnya ada ancaman dari chat,” ujarnya.

Tindakan Pihak Kepolisian

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, mengonfirmasi bahwa laporan Wina telah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sumsel.

Nandang juga memastikan bahwa RRM berdinas di Polrestabes Palembang.

“Informasi dari Dirreskrimum, iya sudah bikin LP kemarin Selasa, hari ini mulai ditindaklanjuti,” jelas Nandang.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: negatif (98.8%)