Sentimen
Negatif (100%)
17 Apr 2025 : 08.02
Tokoh Terkait

Tips Mencegah Overthinking, Berpikir Berlebihan Bikin Terjebak dalam Kecemasan - Halaman all

17 Apr 2025 : 08.02 Views 23

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Tips Mencegah Overthinking, Berpikir Berlebihan Bikin Terjebak dalam Kecemasan - Halaman all

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpikir berlebihan atau overthinking merupakan pengalaman umum yang pernah dan banyak dialami oleh sebagian orang.

Overthinking membuat seseorang seperti terjebak dalam lingkaran analisis pertanyaan, momen, atau skenario tanpa penyelesaian jelas.

Meskipun berpikir secara matang membantu memecahkan masalah dan membuat keputusan, berpikir berlebihan sering kali tidak menghasilkan apa-apa.

Sebaliknya, membuat kita merasa cemas dan buntu.

Dilansir dari Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa berpikir berlebihan yang kronis terkait erat dengan kecemasan.

Pola pikir yang berulang-ulang (seperti merenung dan khawatir) mengaktifkan respons stres otak dan meningkatkan pelepasan kortisol, hormon stres kita.

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan lingkaran pikiran berlebih dan kecemasan.

Pertama, Akui Jarak Emosional

Saat berpikir berlebihan, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya menggunakan pikiran untuk menghindari keterlibatan dengan emosi saya?"

"Mengenali pola ini dapat membantu mengalihkan fokus dari intelektualitas ke hubungan kembali dengan perasaan," tulis Psychology Today dilansir, Rabu (16/5/2025).

Kedua, Berlatih Teknik Grounding

Dari pada terjebak dalam lingkaran pikiran, fokuslah pada sensasi fisik atau latihan kesadaran untuk membawa diri ke masa kini.

Ini membantu mengurangi kecemasan dan menyeimbangkan pikiran dengan perasaan.

Ketiga, bedakan antara Pikiran dan Realitas

Teori Bowen mendorong kita untuk mengamati pikiran kita tanpa menyatu dengannya. Anda dapat bertanya pada diri sendiri, "Apakah ini fakta atau hanya sekadar pikiran yang mencemaskan?"

Keempat, Perkuat Diferensiasi Diri

Berusahalah untuk tetap hadir secara emosional selama momen ketegangan atau kecemasan tanpa bereaksi berlebihan atau berpikir berlebihan.

Ini mungkin melibatkan keterlibatan dalam komunikasi yang terbuka dan jujur. Atau, membiarkan diri mengalami kerentanan dalam langkah-langkah kecil yang dapat dikelola.

Berpikir berlebihan mungkin terasa seperti badai mental yang terus-menerus, tetapi seiring waktu, kamu dapat mengubah polanya.

Mulailah dengan memahami hubungannya dengan kecemasan, menjaga jarak emosional, dan jalur saraf yang diperkuat, kita dapat mulai mengurai jalinan tersebut.

Perhatikan saat pikiran mulai mengambil rute kebiasaan berpikir berlebihan, berhentilah sejenak, dan arahkan kembali pikiran ke jalur baru.

Seiring berjalannya waktu, praktik ini dapat mengubah cara kerja pikiran, berhubungan dengan emosi, kecemasan, dan orang-orang di sekitar.

Sentimen: negatif (100%)