Sentimen
Positif (98%)
16 Apr 2025 : 22.48
Informasi Tambahan

Grup Musik: IZ*ONE

Kab/Kota: Washington

Iran Tampar AS, Sistem Pertahanan Udara Bavar-373 Diklaim Bisa Tangkal Jet Siluman F-35 Lightning II - Halaman all

16 Apr 2025 : 22.48 Views 11

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Iran Tampar AS, Sistem Pertahanan Udara Bavar-373 Diklaim Bisa Tangkal Jet Siluman F-35 Lightning II - Halaman all

Iran Tampar AS, Sistem Pertahanan Udara Bavar-373 Diklaim Bisa Tangkal Jet Siluman F-35 Lightning II

TRIBUNNEWS.COM - Sistem pertahanan udara Iran potensial memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan melacak jet tempur siluman generasi kelima Amerika Serikat, F-35 Lightning II, menurut uji coba dan latihan militer baru-baru ini, mengutip ulasan situs militer, DSA.

Kesimpulan itu merujuk pada kemampuan sistem pertahanan udara ini mendeteksi objek pesawat tak berawak (drone) yang sulit dideteksi radar sistem pertahanan udara.

"Dalam latihan militer baru-baru ini, radar pengendali tembakan sistem pertahanan udara 'Bavar-373' buatan Iran berhasil mendeteksi dan mencegat pesawat tak berawak 'Karrar' pada jarak 316 kilometer," kata laporan tersebut, Rabu (16/4/2025) mengutip saluran Telegram Middle East Spectator.

Disebutkan, drone itu memiliki penampang radar ( RCS) 2,14 meter persegi atau setara dengan 3,22 desibel, menurut data yang dibagikan dengan gambar intersepsi.

Radar Cross Section (RCS) adalah ukuran seberapa mudah suatu objek terdeteksi oleh radar.

"Akan tetapi, tidak disebutkan secara jelas pada jarak berapa deteksi awal target tersebut terjadi," kata laporan tersebut.

Namun, berdasarkan informasi kinerja sistem, radar pengendali tembakan Bavar-373 mampu mendeteksi target udara dengan luas RCS 0,01 meter persegi dari jarak 82 kilometer, atau target dengan RCS 0,05 meter persegi dari jarak 123 kilometer.

Jika sistem Bavar-373 dilengkapi dengan radar frekuensi L-band seperti radar TPY-4, dan kemampuan deteksinya dianggap setara, maka secara teoritis sistem ini mampu mendeteksi keberadaan pesawat F-35 dari jarak hingga 218 kilometer.

Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor kepresidenan Iran menunjukkan sistem rudal pertahanan udara buatan Iran Bavar 373 selama upacara di Teheran pada 22 Agustus 2019. (HO/Kepresidenan Iran/AFP)

"Hal ini dikarenakan pada frekuensi L-band, lapisan penyerap radar (stealth coating) pada F-35 hampir tidak berfungsi, dan ukuran RCS pesawat pada frekuensi tersebut diperkirakan sekitar 0,5 meter persegi," kata penjelasan dari ulasan tersebut.

Beberapa simulasi gambar RCS pesawat F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin pada frekuensi L-band dan VHF juga disertakan dengan laporan ini untuk tujuan perbandingan.

Untuk mengonversi pembacaan desibel pada bagan radar 360 derajat (seperti pada gambar terlampir) ke satuan meter persegi luas penampang radar, rumus berikut dapat digunakan: 10^(desibel/10).

Sistem pertahanan udara Iran berhasil mendeteksi dan mencegat pesawat tak berawak pada jarak yang sangat jauh, meskipun pesawat tak berawak itu memiliki penampang radar ( RCS) yang jauh lebih kecil daripada jet tempur F-35.

"Hal ini secara tidak langsung mengindikasikan, jika pesawat tanpa awak yang lebih sulit dideteksi itu mampu dideteksi dan dicegat oleh sistem Iran, maka bukan tidak mungkin pesawat F-35 juga bisa menjadi sasaran, sebab RCS F-35 lebih besar dan secara teoritis lebih mudah dideteksi dan dijadikan sasaran oleh sistem pertahanan udara," ungkap penjelasan laporan tersebut.

ARHANUD IRAN - Sistem pertahanan udara (Arhanud) jarak jauh Iran Bavar-373. Unit pertahanan udara Garda Revolusi Iran (IRGC) dilaporkan diberikan izin menerapkan fire at will tanpa perlu otorisasi perwira atasan sejak muncul ancaman pengeboman oleh Amerika Serikat (AS). (DSA/Tangkap Layar) Seputar Bavar-373 Buatan Lokal

Sistem pertahanan udara Bavar-373 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh buatan Iran yang dikembangkan sebagai alternatif dalam negeri untuk sistem S-300PMU2 buatan Rusia.

Dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai ancaman udara termasuk jet tempur, drone, rudal jelajah, dan rudal balistik.

Berikut adalah spesifikasi teknis utama sistem Bavar-373:

Tipe Sistem: Sistem pertahanan udara jarak jauh multi-target

Radar Primer: Radar array fase aktif (AESA) dengan kemampuan pelacakan 360 derajat

Radar Kontrol Tembakan: Radar S-Band dan L-Band memiliki kemampuan tinggi untuk mendeteksi dan melacak target kecil dengan profil tak terlihat.

Jangkauan Deteksi Target: Hingga 320 kilometer untuk target udara RCS besar

Jangkauan Intersepsi: Hingga 200 kilometer , tergantung pada jenis rudal yang digunakan

Ketinggian Operasional: Antara 100 meter hingga 27 kilometer

Jumlah Target Serentak: Mampu melacak hingga 100 target secara bersamaan dan menyerang 6 target secara bersamaan

Tipe Rudal: Rudal “Sayyad-4B”, dipandu radar aktif dan memiliki jangkauan tembak lebih dari 200 kilometer

Sistem Navigasi dan Panduan: Panduan inersia awal dengan koreksi menengah, diikuti oleh panduan radar aktif terminal

Platform Seluler: Dipasang pada peluncur beroda untuk mobilitas strategis dan operasi cepat

Tingkat Akurasi Tinggi: Dilengkapi dengan sistem pemrosesan data radar generasi baru untuk mengurangi tingkat target palsu dan meningkatkan keandalan dalam lingkungan peperangan elektronik

Dengan kemampuan ini, Bavar-373 diposisikan sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling canggih dalam inventaris Iran dan memiliki potensi untuk berfungsi sebagai lapisan pertahanan strategis terhadap ancaman udara berteknologi tinggi.

BISA KUNCI F-35 - Sistem pertahanan udara jarak jauh Iran Bavar-373 yang dilaporkan berpotensi mendeteksi, mengunci, dan menangkal jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat. Dari uji coba militer baru-baru ini, sistem pertahanan ini menunjukkan potensi ini setelah mampu mendeteksi drone dengan penampang kecil yang juga disulit dideteksi radar. Tamparan Keras Bagi AS

Jika sistem pertahanan udara Bavar-373 buatan Iran benar-benar mampu mendeteksi dan melacak pesawat tempur siluman generasi kelima seperti F-35 Lightning II , hal itu akan memiliki implikasi militer dan strategis yang besar bagi negara tersebut di tingkat regional dan internasional.

Hal ini menjadi tamparan keras bagi Amerika Serikat (AS), bahwa meski dikurung sanksi berlipat, Teheran masih saja mampu mengembangkan sistem persenjataan yang penting.

Berikut Keunggulan Militer dan Strategis Iran Jika Bavar-373 Dapat Berdampak pada F-35:

Meningkatkan Kemampuan Pertahanan Udara Nasional Iran

Kemampuan mendeteksi pesawat F-35, yang terkenal dengan teknologi silumannya , akan membuat sistem pertahanan udara Iran jauh lebih kredibel dalam menghadapi ancaman udara berteknologi tinggi.

Ini akan memungkinkan Iran membangun zona larangan terbang yang lebih efektif di sekitar area strategis termasuk lokasi nuklir, pusat kendali militer, dan kota-kota besar.
 
Ancaman Asimetris terhadap Supremasi Udara AS dan Barat

Kemampuan untuk melacak F-35 akan menantang dominasi udara Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan Timur Tengah, karena F-35 adalah tulang punggung kekuatan udara NATO dan Israel.

Ini akan menciptakan bentuk ancaman asimetris , di mana sistem pertahanan yang diproduksi secara lokal mampu menetralkan aset udara yang jauh lebih mahal dan canggih.

Meningkatkan Kemampuan Strategis dan Negosiasi Geopolitik

Dengan sistem Bavar-373 yang mampu melacak pesawat F-35, Iran akan memperoleh daya tawar strategis dalam negosiasi geopolitik, termasuk negosiasi terkait program nuklirnya.

Kemampuan ini juga dapat digunakan sebagai alat tekanan diplomatik terhadap negara-negara tetangga dan kekuatan besar, dengan Iran dipandang mampu secara efektif melindungi wilayahnya dari serangan udara presisi.

Pengaruh Militer Regional yang Lebih Kuat

Iran memiliki potensi untuk memperkuat posisinya sebagai kekuatan militer regional, khususnya di Teluk Arab dan Timur Tengah, dengan menunjukkan bahwa ia mampu menghadapi sistem tempur paling modern milik AS dan sekutunya.

Hal ini dapat memengaruhi keputusan negara tetangga yang memiliki hubungan militer dekat dengan Washington, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dalam merencanakan strategi pertahanan di masa mendatang.

Citra Industri Pertahanan Dalam Negeri Iran akan Melonjak

Jika klaim ini terbukti benar, keberhasilan Bavar-373 akan meningkatkan kredibilitas industri pertahanan Iran, membuka potensi kerja sama militer atau ekspor senjata ke negara lain yang ingin melawan dominasi Barat dalam sistem pertahanan udara.

(oln/dsa/*)

Sentimen: positif (98.5%)