Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lumajang
Kasus: pelecehan seksual
Modus Guru Olahraga di Lumajang Lecehkan Siswi SD, Lakukan Adegan Tak Senonoh saat Video Call - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual terjadi di sebuah SD di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pelaku merupakan guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) bernama Jumadi yang kini telah ditangkap.
Kasubsi Pidum Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro, mengatakan pelaku telah diserahkan ke Unit Pidter Satreskrim Polres Lumajang.
Kasus pelecehan terungkap setelah korban yang masih berusia 13 tahun melapor ke orang tua.
Korban mengaku diajak video call dan pelaku melakukan adegan tak senonoh.
"Kasus ini bermula ketika orang tua korban mengetahui adanya video call oknum guru honorer pada anaknya."
"Dari situ isi video ada dengan menunjukan alat kelamin, mengetahui kejadian itu orang tua datang ke kepala sekolah," ungkapnya, Selasa (15/4/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Modus yang digunakan pelaku yakni menjanjikan nilai bagus dan memberi uang jajan.
"Motif pelaku melakukan tindakan tersebut masih kami dalami. Sementara saat ini tersangka masih proses pemeriksaan, jadi perkembangan nanti akan kami beritahukan," imbuhnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.
Kasus pelecehan juga terjadi di sebuah SMP di Lumajang dengan terlapor guru drumband bernama Didik Cahyo.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha, mengaku mendapat laporan kasus pelecehan seksual sebelum lebaran kemarin.
Salah satu korban mengaku diajak keluar pelaku dengan iming-iming handphone baru.
Korban kemudian dibawa ke rumah pelaku di Kelurahan Jogoyudan, Lumajang.
"Korban ini dijemput jam 8 malam dibawa ke rumah pelaku dan dipulangkan jam 12 malam, bentuk pelecehannya sudah fisik, tapi sejauh apa masih perlu visum," bebernya.
Saat diperiksa Dinas Pendidikan Lumajang, Didik mengakui perbuatannya.
Hingga saat ini, ada enam siswi SMP yang melapor dan rata-rata mayoret drumband.
Jumlah korban dapat bertambah lantaran proses penyelidikan masih berjalan.
"Informasi sementara ada enam korban, tapi ini masih kita dalami, rata-rata korbannya mayoret, sedangkan jumlah lembaga yang diampu pelaku ini ada 30, jadi mungkin masih bisa berkembang," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Amankan Oknum Guru Olahraga di Lumajang, Diduga Lecehkan Siswa, Video Call Tak Senonoh dan Kompas.com dengan judul Guru Drumband Lecehkan 6 Siswi di Lumajang, Rata-rata Korbannya Mayoret
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Erwin) (Kompas.com/Miftahul Huda)
Sentimen: negatif (96.2%)