Sentimen
Negatif (99%)
15 Apr 2025 : 12.49
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bekasi, Serang

Pelaku Arisan Bodong di Bekasi Diduga Selebgram Megapolitan 15 April 2025

15 Apr 2025 : 12.49 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pelaku Arisan Bodong di Bekasi Diduga Selebgram
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

Pelaku Arisan Bodong di Bekasi Diduga Selebgram Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Mustofa menduga perempuan pelaku arisan bodong di Serang Baru berinisial MAR merupakan seorang selebritas Instagram atau selebgram. "Informasi yang kita terima seperti itu (pelaku selebgram)," kata Mustofa saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025). Kendati begitu, kepolisian akan meminta keterangan sejumlah saksi untuk memastikan bahwa pelaku adalah seorang selebgram. "Kita harus memastikan pada saat kita bisa memeriksa saksi atau korban atau memeriksa terlapor. Tapi sementara ini, orang menyebut dia sebagai selebgram karena aktif di media sosial," kata Mustofa. Selain itu, Polres Metro Bekasi juga kini membuka layanan posko pengaduan bagi warga yang menjadi korban arisan bodong. Melalui posko ini, kepolisian juga akan menentukan skema pengembalian uang korban. "Akan ada desk pengaduan berkaitan dengan penipuan online tersebut. Jadi nanti kita jadikan satu, apakah nanti bagaimana berkaitan dengan pengembalian aset dan sebagainya," imbuh dia. Sebelumnya diberitakan, 300 warga menjadi korban arisan bodong online yang dikoordinasikan oleh perempuan berinisial MAR di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ratusan korban tersebut berasal Bekasi, Jakarta, Batam, bahkan Korea Selatan hingga Jepang. Total kerugian yang dialami mereka ditaksir lebih dari Rp 5 miliar. "Banyak yang di luar pulau, ada yang di luar negeri juga, Korea Selatan dan Jepang," ujar seorang korban, Sakinah Aulia Rahmah (25) saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Senin (14/4/2025). Sakinah mengaku sudah bergabung ke arisan "Vega" yang dikelola MAR sejak empat tahun terakhir. Awalnya, arisan berjalan lancar. Namun beberapa bulan terakhir, MAR mulai telat mencairkan hasil arisan kepada seluruh anggotanya. Puncaknya, MAR menghilang dengan membawa seluruh uang simpanan milik anggotanya sejak 10 April 2025. "Dia menghilang sejak 10 April. Kami sempat datangi rumahnya di Serang Baru, ternyata rumahnya sudah di- takeover ke orang lain," ungkap Sakinah. Sakinah menuturkan bahwa MAR selama ini meng-endorse sejumlah selebgram untuk mempromosikan usaha arisan online -nya. Masifnya promosi ini yang membuat banyak warga akhirnya tergiur bergabung. "Iya dipromosiin. Jadi banyak orang-orang yang ikutan, yang dari luar, dari mana, jadi pada ikutan," ungkap dia. Sakinah juga mengungkapkan, nilai kerugian yang dialami korban bervariasi, dari Rp 6 juta hingga Rp 1 miliar. Tak terima uang mereka diduga dibawa kabur, puluhan korban mendatangi Polres Metro Bekasi untuk melaporkan tindakan MAR. Laporan tersebut teregistrasi bernomor: STTL/B/1409/IV/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)