Sentimen
Positif (40%)
14 Apr 2025 : 14.51
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Barcelona

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: London

Eropa Bongkar Jalur Rahasia Penyelundupan Komponen untuk Rakit Drone Hizbullah - Halaman all

14 Apr 2025 : 14.51 Views 11

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Eropa Bongkar Jalur Rahasia Penyelundupan Komponen untuk Rakit Drone Hizbullah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Dinas keamanan Eropa telah mengungkap jaringan logistik canggih yang memasok Hizbullah dengan komponen untuk membangun pesawat tak berawak militer.

Jaringan ini beroperasi di Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris, dan terlibat dalam pembelian dan pengangkutan suku cadang canggih ke Lebanon.

Sebelumnya, penyelidikan yang dimulai pada pertengahan tahun 2024 di Catalonia itu, mengungkap pembelian material dalam jumlah yang tidak biasa besar terkait produksi kendaraan udara nirawak (UAV).

Komponen yang disita meliputi lebih dari 200 motor listrik, mesin bensin, baling-baling, sistem kemudi canggih, dan material komposit untuk membangun bodi dan sayap drone.

"Para pejabat memperkirakan komponen yang disita dapat digunakan untuk merakit ratusan—atau bahkan ribuan—drone yang mampu membawa beberapa kilogram bahan peledak," menurut laporan harian Prancis, Le Figaro, pada hari Minggu (13/4/2025).

Pihak berwenang Spanyol menghubungi pihak berwenang Jerman, dan empat tersangka ditangkap pada bulan Juli di kedua negara: dua di Barcelona, ​​​​satu di kota terdekat Badalona, dan yang keempat di kota Salzgitter di Jerman.

Laporan menunjukkan salah satu tersangka – asal Lebanon – juga bekerja di Jerman.

Kedua tahanan Barcelona dibebaskan berdasarkan pembatasan hukum, sementara tersangka di Badalona, ​​yang diidentifikasi sebagai Firas AH berusia 38 tahun, masih ditahan.

Pengadilan Spanyol menyatakan Firas AH adalah bagian dari sel Lebanon yang beroperasi di Spanyol dan Jerman yang dituduh memiliki hubungan dengan Hizbullah.

Seorang hakim Spanyol menegaskan bahwa komponen yang diselundupkan itu ditujukan untuk Lebanon, tanpa rencana untuk menyerang target-target Eropa.

Le Figaro melaporkan, kelompok itu berencana untuk mengirim sejumlah besar bahan perakitan pesawat nirawak melalui laut ke Lebanon.

Pihak berwenang meyakini beberapa pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak yang dirakit dari bagian-bagian yang diselundupkan diluncurkan ke Israel.

Di Jerman, pihak berwenang menangkap warga negara Lebanon bernama Fadel Z., yang diduga terlibat dalam pengadaan mesin pesawat tak berawak dan komponen lainnya untuk Hizbullah setidaknya sejak tahun 2016.​

Penyelidikan diperluas lebih lanjut di sejumlah negara di Eropa.

Pada tanggal 3 Maret, pihak berwenang Inggris menahan dua orang pria, berusia 35 dan 39 tahun, di London utara atas dugaan menjadi anggota Hizbullah.

Pada tanggal 1 April, polisi Spanyol menangkap tiga tersangka lagi di apartemen Barcelona yang sama yang sebelumnya menjadi sasaran.

Dua orang dibebaskan dengan pembatasan, sementara orang ketiga dipenjara dan didakwa dengan keanggotaan organisasi kriminal, pembiayaan kegiatan terlarang, dan perdagangan dokumen palsu, seperti diberitakan Yedioth Ahronoth.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sentimen: positif (40%)