Sentimen
Positif (100%)
14 Apr 2025 : 12.03
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan, Kemacetan

Polri Kerja Tak Kenal Lelah

14 Apr 2025 : 12.03 Views 9

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Polri Kerja Tak Kenal Lelah

Jakarta -

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran dalam menangani mudik Lebaran 2025. Penanganan mudik ini berhasil dilakukan atas kerja sama semua elemen mulai dari Polri, TNI, Kementerian Perhubungan serta jajaran pemangku kepentingan lainnya.

"Kerja sigap, tanpa kenal lelah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal jalannya arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2025, patut kita apresiasi," ujar Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian seperti dikutip dari Antara, Senin (14/4/2025).

Dia mengatakan kepadatan memang tidak bisa dihindari dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H lantaran jutaan kendaraan dari berbagai wilayah bergerak pada waktu yang bersamaan.

Namun, menurutnya, Kapolri bersama jajaran dan stakeholder terkait dengan sigap mengambil langkah pencegahan yang maksimal hingga mampu mengatasi kepadatan.

"Kami salut dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2025," kata dia.

Lebih lanjut, Aminullah juga mengapresiasi pengabdian personel kepolisian yang mengamankan mudik di tengah masa libur Lebaran. Menurutnya, meski sudah menjadi bagian tugas dan kewajiban Polri mengawal arus mudik, polisi tetap manusia yang juga ingin merasakan berkumpul bersama keluarga di momen mudik Lebaran 2025.

Berdasarkan data Korlantas Polri, secara nasional angka kecelakaan turun sampai 30 persen dibanding tahun lalu. Penurunan angka ini berkat kontribusi petugas yang mengamankan jalur selama periode operasi, juga kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas kian meningkat.

Dari sisi petugas kepolisian, keberhasilan penanganan mudik ini terkait erat dengan skema rekayasa lalu lintas yang dikendalikan secara terpusat. Rekayasa itu antara lain dengan penggunaan sistem ganjil genap, contraflow, one way lokal, hingga one way nasional. Operasi ini didukung peralatan mutakhir seperti monitoring CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS ranmor Korlantas, Jasamarga integrated digital map, hingga integrated road safety management system.

"Kemudian juga pasca dari kegiatan mudik ada 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan karena itu juga menjadi tempat tujuan wisata," kata ujar Jenderal Sigit di Tol Kalikangkung Km 414, Jumat (28/3).

Tak hanya urusan mudik, Jenderal Sigit juga sebelumnya meminta jajaran untuk menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) sesuai dengan aturan. Jenderal Sigit menegaskan Polri akan mengambil tindakan jika ada pihak yang memainkan harga bahan pokok memanfaatkan momentum Ramadan.

"Terkait harga sembilan bahan pokok selama bulan Ramadan di pengecer atau di pasar tradisional, harga harus sesuai HET (harga eceran tertinggi). Besok saya akan turunkan anggota di lapangan untuk mengontrol, kalau ada yang harganya melebihi HET akan kita telusuri penyebabnya ada di mana," ujar Sigit seusai rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

Untuk pengendalian harga pangan, jajaran Polri melakukan sejumlah langkah yakni:

1. Melakukan monitoring harga melalui aplikasi Satgas Pangan Polri, PIHPS, SP2KP Kemendag, Panel Harga BAPANAS secara realtime.

2. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan stok.

3. Melakukan pengecekan ke produsen barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting), dan tempat penyimpanan (cold storage).

4. Melakukan pengecekan langsung ke pasar tradisional dan retail modern untuk mengetahui stok, harga dan ketersediaan bahan pokok.

5. Melakukan operasi pasar dengan menggelar Gerakan Pasar Murah.

6. Memastikan kelancaran distribusi bapokting.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan stok bapokting, Satgas Pangan Polri menemukan menonjol, yakni MinyaKita yang isinya tak sesuai dengan ukuran kemasan. Temuan ini telah diproses secara hukum.

(knv/fjp)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: positif (100%)