Sentimen
Warga Ciamis Gelar Aksi Mancing di Jalan Rusak, Simbol Keputusasaan atas Perbaikan yang Tak Tiba - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Sejumlah warga melakukan aksi mancing di tengah jalan rusak.
Ini merupakan jalan penghubung antara
Kabupaten Ciamis dan Majalengka.
Jika turun hujan, maka jalan lebih mirip kolam setelah hujan mengguyur.
Ini dilakukan di Desa Sindangbarang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Upaya itu mereka lakukan karena aspirasi tidak kunjung didengar.
Aksi itu juga sebagai simbol keputusasaan dan kritik sosial.
Awalnya, mereka melakukan protes di akun media sosial TikTok.
Aksi tersebut viral di media sosial yang diunggah oleh akun Tiktok @dinz_119 mengundang gelombang simpati dan komentar tajam dari publik.
Dindin, salah satu warga yang terlibat dalam aksi tersebut, menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk ekspresi frustrasi yang sudah lama terpendam.
“Sudah bertahun-tahun jalan ini dibiarkan rusak parah. Kami merasa suara kami tak didengar. Lewat aksi ini, kami ingin mengetuk hati pemerintah agar segera turun tangan,” ujarnya, Sabtu (12/4/2025).
Jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi dengan panjang sekitar 10 kilometer.
Kerusakannya sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan signifikan.
Tak hanya menghambat mobilitas warga, kondisi tersebut juga berdampak pada roda ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami bukan sekadar mencari perhatian, tapi berharap ada perubahan nyata. Karena jalan ini bukan jalan kecil, ini jalur strategis yang seharusnya jadi prioritas,” lanjut Dindin.
Kini, harapan mereka sederhana, jalan yang layak, akses yang manusiawi, dan perhatian nyata dari pemerintah.
Aksi memancing di jalan rusak hanyalah simbol di baliknya ada harapan besar agar pemerintah tak hanya melihat, tapi juga segera bertindak.
Pemerintah Kabupaten Ciamis, menyebutkan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penanganan jalan tersebut.
Sentimen: negatif (78%)