Sentimen
Negatif (88%)
11 Apr 2025 : 20.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik, Tuban

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Kombes Pol Komarudin

Kombes Pol Komarudin

Korlantas Turut Selidiki Laka Panther Vs Bus Tewaskan 7 Orang di Gresik

11 Apr 2025 : 20.17 Views 12

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Korlantas Turut Selidiki Laka Panther Vs Bus Tewaskan 7 Orang di Gresik

Gresik -

Polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang melibatkan Panther dengan Bus Rajawali Indah di Jalan Duduk Sampeyan, Gresik. Saat ini polisi kembali melakukan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang itu. Turut serta dalam olah TKP kali ini Tim Korlantas Polri.

"Tadi kami Satlantas Polres Gresik bersama Korlantas Mabes Polri kembali melakukan olah TKP di lokasi kejadian," kata AKP Rizki Julianda, Jumat (11/4/2025).

Julianda menambahkan pihaknya menerapkan Traffic Accident Analysis (TAA) secara digital. Tujuannya untuk mengetahui penyebab kecelakaan mobil Panther dengan bus Rajawali Indah yang menewaskan 7 orang secara scientific investigation.

"Kami tadi sudah menggunakan alat 3D laser scanner untuk melakukan rekontruksi secara digital mulai dari konstruksi kendaraan, kecepatan laju kendaraan, hingga terjadinya kecelakaan," tambah Rizki.

Dari alat itu, kata Rizki, pihaknya akan mengetahui berapa kecepatan mobil panther dan bus Rajawali Indah saat terjadinya kecelakaan. Termasuk apa yang menjadi penyebab kecelakaan itu.

"Untuk hasilnya masih menunggu itu. Termasuk apakah Panther itu mendahului kendaraan lain, microsleep, atau hal lainnya. Kami tunggu hasil TAA ini," pungkasnya.

"Empat orang meninggal dunia di TKP, 3 korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi seluruh penumpang mobil Panther meninggal," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, Kamis (10/4).

Komarudin menjelaskan saat itu mobil Panther DK-1157-FCL asal Tuban itu dalam perjalanan mengantar umrah. Namun saat di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi marka jalan.


(dpe/iwd)

Sentimen: negatif (88.6%)