Sentimen
Negatif (99%)
11 Apr 2025 : 09.39
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Madiun, Surabaya

Tokoh Terkait

KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan Surabaya 11 April 2025

11 Apr 2025 : 09.39 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 April 2025

KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan Tim Redaksi MADIUN, KOMPAS.com - Selama masa angkutan Lebaran 2025 , KAI Daop 7 Madiun mengamankan barang tertinggal milik penumpang dengan total nilai puluhan juta rupiah. Barang tertinggal yang diamankan mulai dari laptop hingga perhiasan emas. Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, yang dikonfirmasi pada Jumat (11/4/2025), menyatakan bahwa penumpang kereta api tidak perlu khawatir jika barang miliknya tertinggal di kereta maupun di stasiun. Sebab, barang temuan akan langsung dimasukkan ke dalam sistem basis data lost and found KAI. “Sistem lost and found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Hal ini terbukti dengan pengembalian barang-barang berharga senilai puluhan juta rupiah yang tertinggal di stasiun dan kereta,” kata Rokhmad. Rokhmad mengatakan, sepanjang periode masa Angkutan Lebaran 2025 , dari tanggal 21 Maret sampai dengan 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan barang milik pelanggan yang tertinggal, baik di kereta maupun di stasiun, sebanyak 40 temuan. Adapun barang yang tertinggal di antaranya berupa sepatu, tas ransel, dan selempang yang berisi pakaian atau makanan, dompet, helm, bahkan hingga barang berharga seperti HP, laptop, kamera, perhiasan emas, dan sejumlah uang tunai. “Kalau dihitung, estimasinya total senilai Rp 80.795.000,” ujar Rokhmad. Terakhir, pekan lalu, pada Jumat (4/4/2025), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun berhasil mengamankan barang tertinggal milik pelanggan kereta api dengan estimasi nilai total Rp 20.000.000. “Barang yang tertinggal tersebut berupa satu tas ransel yang berisi laptop, uang tunai sebanyak Rp 4.830.000, dan perhiasan emas. Barang tersebut ditemukan oleh petugas PAM stasiun di kursi tunggu penumpang di peron satu Stasiun Madiun,” ucap Rokhmad. Setelah dilakukan verifikasi kepemilikan, diketahui bahwa pemilik barang tersebut merupakan penumpang KA yang hendak melaksanakan ibadah haji dalam waktu dekat. Atas permintaan yang bersangkutan, barang kemudian dikirimkan ke Stasiun Gubeng, Surabaya, agar dapat diambil sebelum keberangkatan. Proses penyerahan barang dilakukan secara langsung oleh petugas KAI di Stasiun Gubeng dengan memastikan identitas dan kecocokan barang yang diklaim. Dengan demikian, seluruh prosedur pengembalian berjalan aman dan sesuai ketentuan. “Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti,” ucap Zainul. Terkait upaya yang dilakukan KAI untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta. “Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” kata Zainul. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.2%)