Sentimen
Negatif (100%)
10 Apr 2025 : 14.45
Informasi Tambahan

Institusi: UNPAD

Kab/Kota: bandung

Idap Kelainan Seksual, Dokter Residen Pelaku Rudapaksa Ternyata Sudah Menikah, Kini Korban Bertambah - Halaman all

10 Apr 2025 : 14.45 Views 9

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Idap Kelainan Seksual, Dokter Residen Pelaku Rudapaksa Ternyata Sudah Menikah, Kini Korban Bertambah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru terkait Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sekaligus pelaku rudapaksa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Priguna Anugerah Pratama disebut mengalami kelainan seksual Somnopholia, yakni memiliki gairah terhadap orang yang tak sadarkan diri atau pingsan.

Fakta tersebut diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Surawan.

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS."

"Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," ujar Surawan, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (9/4/2025).

Sebelumnya diberitakan, pelaku merudapaksa korban yang tak sadarkan diri setelah disuntik cairan bening ke dalam infus.

Saat tersadar beberapa jam setelahnya, korban merasakan nyeri pada area vital.

Setelah melakukan visum, ditemukan cairan sperma di alat vital wanita 21 tahun tersebut.

Sudah Berkeluarga 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan meski mengalami kelainan seksual, pelaku ternyata sudah berkeluarga.

"Tersangka ini informasinya sudah berkeluarga dan berasal dari luar Jawa. Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami kelainan seksual," ucap Hendra, dikutip dari TribunJabar.co.id, Kamis (10/4/2025).

Sementara itu, Dirut SDM RSHS, Fitra Hergyana, menyampaikan, pelaku melancarkan aksi bejatnya saat berjaga malam sesuai jadwal.

Ia menyebut, yang bisa memasuki ruang IGD dan bertugas memang sesuai jadwal peserta didik.

"Kami ini rumah sakit pendidikan dari Unpad dan kebetulan yang bersangkutan merupakan residen anastesi yang tengah bersekolah dititipkan di RSUP Hasan Sadikin Bandung. Dan pelaku ini tengah bertugas ketika itu," katanya, Rabu.

Fitra lantas menegaskan, bahwa pelaku bukanlah karyawan di RSHS.

Melainkan, peserta didik PPDS anestesi yang dititipkan di rumah sakit tersebut.

"Di rumah sakit itu dokter ini menjadi dokter peserta didik dari Unpad yang sedang mengambil sekolah spesialis di kami."

"Maka yang bersangkutan bukan merupakan karyawan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, melainkan mahasiswa yang dititipkan di kami dan itu memang pasti sesuai dengan SOP dan juga sesuai dengan arahan dari DPJP-nya. Nah, ini memang terduga melaksanakan di luar dari SOP tersebut," tuturnya.

Korban Bertambah 

Setelah aksi bejat Priguna Anugerah terbongkar, ada dugaan korban dokter residen tersebut bukan cuma satu.

Sehingga, Polda Jawa Barat (Jabar) membuka ruang kepada siapa saja yang menjadi korban dari Priguna Anugerah untuk melapor, jika malu untuk speak up di media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyampaikan ada kemungkinan korban lainnya belum melaporkan diri.

Hendra menuturkan pihaknya sudah bertindak tegas dan cepat pada 18 Maret 2025 setelah mendapatkan laporan.

Selanjutnya, Priguna Anugerahd itetapkan sebagai tersangka pada 25 Maret 2025.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, menyebut korban Priguna Anugerah bertambah menjadi tiga orang.

"Yang ada di kami, satu (korban) masih ditangani, yang dua masih di RS belum kami periksa," kata Surawan, Rabu.

Satu korban yang saat ini ditangani kepolisian berinisial FH (21), sedangkan dua korban yang belum dilakukan pemeriksaan merupakan pasien.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Akal Bulus Dokter PPDS Unpad Bius lalu Lecehkan keluarga Pasien di RSHS Bandung, Modus Cek Darah dan dengan judul Polisi Sebut Dokter yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Miliki Kelainan, Diduga Ada Korban Lain

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Nuryanti, TribunJabar.id/Muhammad Nandri P) 

Sentimen: negatif (100%)