Purbalingga -

Angka kejahatan dan kecelakaan lalu lintas selama masa libur lebaran 2025 di Kabupaten Purbalingga disebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan adanya tren positif pada tahun ini selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025.

Hal itu disampaikan Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, usai pelaksanaan anev (analisis dan evaluasi) OKC 2025 di Mapolres Purbalingga, Rabu (9/4).

"Dalam pelaksanaan OKC 2025 jumlah gangguan keamanan tercatat 11 kasus. Hal tersebut mengalami penurunan sebesar 60,71 persen dibanding Operasi Ketupat Candi tahun 2024 yang jumlahnya mencapai 28 kasus," kata Akbar dalam siaran persnya, Rabu (9/4/2025).

Jumlah gangguan keamanan pada OKC 2025 terdiri dari peristiwa kejahatan 4 kasus, gangguan 6 kasus dan bencana 1 kasus. Sedangkan pada OKC 2024 dengan rincian kejahatan 20 kasus, gangguan 7 kasus dan bencana 1 kasus.

Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas selama OKC 2025 di wilayah Kabupaten Purbalingga terjadi 3 kasus. Satu kasus kecelakaan lalu lintas berat dan dua kasus kecelakaan lalu lintas sedang.

"Jumlah kasus kecelakaan turun dibanding tahun OKC 2024 yang mencapai 4 kasus," terangnya.

Pada lokasi trouble spot dan rawan kecelakaan selama OKC 2025, ditemukan 16 kendaraan yang mengalami kerusakan/mogok. Petugas melakukan langkah membantu evakuasi penumpang dan kendaraan serta pengaturan arus lalu lintas.

Dari data dalam pelaksanaan OKC 2025 Polres Purbalingga melibatkan 250 personel kepolisian. Dibantu pengamanan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, relawan dan stakeholder terkait.

Sejumlah kegiatan dalam rangka OKC 2025 dilaksanakan Polres Purbalingga seperti patroli jalur mudik/balik, pengamanan malam takbir, pengamanan salat Idul Fitri 1446 Hijriah, patroli objek wisata, penebalan personel pengamanan pada lokasi pusat perbelanjaan dan keramaian serta objek wisata.

(apu/ahr)