Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Grup Musik: APRIL
Kasus: Zona Hijau
IHSG Bangkit Lagi Usai Kemarin Ambruk, Tapi Hati-Hati Koreksi Lanjutan!
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Setelah kemarin sempat anjlok hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) harus melakukan trading halt, pagi ini Rabu, 9 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencoba bangkit.
Perdagangan pagi dibuka dengan sentimen penuh harap, walau sempat melemah sesaat, IHSG langsung memantul ke zona hijau hanya satu menit setelah bel pembukaan.
Sempat turun, IHSG langsung naik ke zona hijau
Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka pada level 5.978,44 dan sempat melemah 0,39 persen sesaat setelah pasar dibuka. Namun tak butuh waktu lama, indeks langsung berbalik arah menguat 0,62 persen ke level 6.033,04 pada pukul 09.01 WIB.
Hingga pukul 09.36 WIB, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan posisi 6.031,46 atau naik 35,32 poin (0,59 persen).
Total nilai transaksi mencapai Rp3,03 triliun dengan 4,22 miliar saham berpindah tangan. Sebanyak 268 saham menguat, 220 saham melemah, dan 149 stagnan.
Sektor infrastruktur pimpin kenaikan
Dari sebelas sektor saham di BEI, hanya empat sektor yang tercatat melemah. Sektor material dasar menjadi sektor dengan pelemahan terdalam, terkoreksi hingga 1,3 persen.
Sementara itu, sektor infrastruktur mencatatkan penguatan tertinggi, naik 0,96 persen. Ini jadi angin segar untuk investor yang mengincar saham-saham konstruksi dan telekomunikasi.
Proyeksi IHSG masih dibayangi koreksi
Meski pagi ini IHSG terlihat membaik, analis tetap mengingatkan untuk berhati-hati. Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyebutkan bahwa IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi jangka menengah.
"IHSG saat ini sedang menguji support kuat di level 5.900. Jika support ini jebol, maka koreksi bisa berlanjut ke kisaran 5.400 hingga 5.650 dalam jangka menengah," jelas Fanny.
Level kritis IHSG
Menurut Fanny, level support IHSG saat ini berada di:
Support 1: 5.900
Support 2: 5.650
Sedangkan untuk resistance (batas atas) berada di:
Resistance 1: 6.050
Resistance 2: 6.100
Artinya, pergerakan IHSG saat ini masih akan dipengaruhi oleh sentimen global, khususnya kekhawatiran soal tensi perang dagang.
Meskipun pagi ini IHSG menunjukkan sinyal pemulihan, investor sebaiknya tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi lanjutan.
Bagi investor jangka panjang, momen seperti ini bisa jadi kesempatan untuk akumulasi. Namun untuk trader harian, disarankan pasang strategi ketat dan perhatikan level support-resistance dengan cermat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: negatif (61.5%)