Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Banjarmasin, Pangkalan Bun
Tokoh Terkait
Arus Balik Lebaran di Palangka Raya Membludak, Terminal WA Gara Dipadati Pemudik Se-Kalteng Regional 7 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/04/07/67f3d174dcbba.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Arus Balik Lebaran di Palangka Raya Membludak, Terminal WA Gara Dipadati Pemudik Se-Kalteng Tim Redaksi PALANGKA RAYA, KOMPAS.com – Terminal Tipe A WA Gara, Kota Palangka Raya , Kalimantan Tengah (Kalteng), dipadati pemudik arus balik pada Senin (7/4/2025) petang. Ratusan penumpang terlihat berduyun-duyun membawa barang bawaan seperti tas besar dan kardus ke area peron. Gelombang arus balik ini didominasi pemudik dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah seperti Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Ampah (Barito Timur), Barito Utara, hingga dari luar provinsi seperti Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Mayoritas pemudik kembali ke tempat tinggal atau perantauan setelah mengunjungi sanak keluarga selama libur Lebaran. Banyak dari mereka mengaku momen ini sebagai satu-satunya kesempatan bertemu keluarga setelah bertahun-tahun. Salah satunya adalah Ruse Peni (58), pemudik tujuan Pangkalan Bun yang datang dari Kelurahan Ampah Kota, Barito Timur. Ia harus menggunakan dua moda transportasi, yakni travel dari Ampah ke Palangka Raya, lalu dilanjutkan dengan bus ke Pangkalan Bun. "Sehari sebelumnya sudah ke Palangka Raya untuk naik bus ke Pangkalan Bun... dari dan ke Pangkalan Bun–Palangka Raya harus naik bus, kemudian ke Ampah pakai travel," jelas Ruse. Rute Pangkalan Bun–Palangka Raya ditempuh selama 9 jam, sementara Palangka Raya–Ampah memakan waktu sekitar 5 jam. Ruse mengaku kombinasi moda tersebut adalah pilihan paling hemat biaya. "Kalau misalkan naik travel dari Pangkalan Bun ke Ampah langsung itu perlu biaya lebih banyak, karena rutenya terbatas," imbuhnya. Cerita serupa datang dari Muhammad Fauzi Ibrahim (73), pensiunan anggota Polri asal Palangka Raya. Ia akhirnya bisa pulang ke kampung halaman di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah enam tahun tidak bertemu keluarga. "Saya baru bisa pulang tahun ini, sudah 5-6 tahun tidak pulang kampung, bertemu dengan adik-adik saya, sekaligus berziarah ke makam orang tua," kata Fauzi saat ditemui di terminal. Fauzi menyebut dirinya telah berdinas dan menetap di Palangka Raya selama lebih dari 30 tahun, dan kini harus kembali karena sudah membangun keluarga di sana. Sementara itu, Titis Pawestri, Petugas Pengatur Lalu Lintas dan Pelayanan Hospitality di Terminal WA Gara, menyampaikan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi hari ini. "Per pagi hari ini sudah berangkat 23 bus dengan membawa 830-an penumpang, sementara di hari sebelumnya hanya 690-an penumpang," ujar Titis, Senin (7/4/2025). Menurutnya, lonjakan terjadi karena sebagian besar pekerja dan pelajar mulai kembali beraktivitas esok harinya. Namun, Titis memprediksi masih akan ada sisa arus balik pada Selasa karena beberapa penumpang kehabisan tiket. Rute terbanyak arus balik kali ini berasal dari Pangkalan Bun ke Palangka Raya, dan sebaliknya. Rute Banjarmasin–Palangka Raya serta arah ke Lamandau juga tercatat cukup padat. "Selain itu banyak juga rute dari Banjarmasin ke Palangka Raya... demikian juga untuk arah ke Lamandau," tutupnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (86.5%)