Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Klaten
Tokoh Terkait

Achmad Wildan
Tanda Minyak Rem Minta Diganti Setelah Mobil Dipakai Mudik Otomotif 7 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/04/07/67f37c05133b4.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Tanda Minyak Rem Minta Diganti Setelah Mobil Dipakai Mudik
Tim Redaksi
KLATEN, KOMPAS.com
- Perjalanan mudik memungkinkan bertambahnya jarak tempuh mobil secara signifikan. Hal ini berkaitan dengan masa pakai beberapa komponen mobil, termasuk
minyak rem
.
Minyak rem
yang sudah habis masa pakainya wajib segera diganti, agar mobil tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari bahaya rem blong.
Aris Budi, Head Sales Marketing Seiken mengatakan, secara kasat mata kualitas minyak rem susah dikontrol, maka dari itu ada interval penggantian setiap mobil menempuh jarak tertentu.
“Mendeteksi penurunan kualitas minyak rem secara kasat mata sulit dilakukan, tapi konsumen bisa mengantisipasinya dengan melakukan penggantian secara tepat waktu sebelum kualitasnya turun,” ucap Aris kepada Kompas.com, belum lama ini.
Aris mengatakan, penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 20.000 Km. Rentang waktu tersebut dihitung berdasarkan prediksi oleh pabrikan.
“Amannya ganti saja bila sudah waktunya, baik kondisinya baik atau buruk (keruh), jangan sampai menunggu terjadinya rem blong, ini sebagai langkah antisipasi,” ucap Aris.
Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan, mengatakan bila kualitas minyak rem sudah menurun, maka vapour lock rawan terjadi.
“Minyak rem mendidih karena mencapai titik didihnya, hal ini disebabkan terdapatnya kandungan air di dalam minyak rem. Kalau terdapat 3 persen saja kandungan air di dalam minyak rem, maka titik didihnya akan turun 50 derajat celcius,” ucap Wildan kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Wildan mengatakan, untuk mencegah vapour lock terjadi maka pengendara sebaiknya mengganti minyak rem lebih sering atau mengontrol kualitasnya secara berkala menggunakan brake fluid tester.
“Sebaiknya membeli brake fluid tester, alat ini harganya tidak mahal, bisa dibeli di mana saja, di toko online juga banyak, sehingga pengendara bisa memastikan kondisi minyak rem setiap saat,” ucap Wildan.
Wildan mengatakan, alat tersebut akan mendeteksi kandungan air di dalam minyak rem dengan akurat, dan pembacaan alat juga mudah dipahami.
“Ujung alat hanya perlu dicelupkan ke minyak rem pada kendaraan, lampu indikator akan menunjukan berapa persen kandungan air di dalamnya, jika sudah menyentuh angka 3 persen atau lebih maka lampu akan menyala merah,” ucap Wildan.
Jadi, setelah mobil menempuh perjalanan jauh, minyak rem yang sudah habis masa pakainya sebaiknya diganti segera, guna mencegah terjadinya rem blong.
Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (79.5%)