Sentimen
Negatif (100%)
6 Apr 2025 : 09.18
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

Houthi Bantah Video Trump soal Acara Pertemuan Pemimpin Militer yang Dibom AS di Yaman - Halaman all

6 Apr 2025 : 09.18 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Houthi Bantah Video Trump soal Acara Pertemuan Pemimpin Militer yang Dibom AS di Yaman - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Ansar Allah (Houthi) membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang serangan AS yang menargetkan pertemuan para pemimpin militer Houthi di Hodeidah, Yaman.

Dalam cuitannya di platform Truth Social, Trump mengatakan orang-orang yang menjadi sasaran serangan AS dalam video itu sedang merencanakan serangan terhadap kapal AS di Laut Merah.

Kantor berita Houthi mengutip sumber pribadi yang tidak disebutkan namanya membantah klaim Donald Trump.

"Klip video yang diunggah Trump, yang mengklaim bahwa itu adalah pertemuan para pemimpin militer, sebenarnya tidak lebih dari sekadar kunjungan sosial Idulfitri ke provinsi Hodeidah," kata sumber Houthi seperti diberitakan Al Arabiya, Minggu (6/4/2025).

Sumber tersebut mengatakan orang-orang dalam pertemuan itu tidak ada hubungannya dengan Houthi.

"Tidak ada hubungan antara mereka yang hadir pada pertemuan itu dan Houthi yang melakukan operasi," ujarnya.

Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman

Presiden AS Donald Trump membagikan video yang menurutnya menunjukkan serangan AS terhadap anggota Houthi.

Video tersebut dirilis melalui akun @realDonaldTrump di platform Truth Social pada hari Jumat (4/4/2025).

Video tersebut, yang tampaknya difilmkan oleh pesawat tak berawak, menunjukkan puluhan orang berdiri di sebuah oval di daerah pedesaan.

Sebuah amunisi jatuh dari langit, menyebabkan ledakan dan meninggalkan kawah besar. Dua kendaraan dan tidak ada mayat yang terlihat setelah kejadian tersebut.

"Kelompok Houthi ini berkumpul untuk menerima instruksi tentang serangan. Waduh, tidak akan ada serangan dari kelompok Houthi ini!" tulis presiden AS dalam cuitannya.

"Mereka tidak akan pernah menenggelamkan kapal kita lagi!" tambahnya.

Beberapa pengguna platform Truth Social mengatakan orang-orang dalam video tersebut mungkin adalah warga sipil yang mengikuti pertemuan suku di Yaman, serta mengunggah foto-foto pertemuan serupa di masa lalu.

Sementara itu, Trump tidak menyebutkan waktu dan lokasi video tersebut diambil.

Sebelumnya pada awal pekan lalu, Houthi mengumumkan puluhan orang tewas dan terluka dalam serangan udara AS yang menargetkan sebuah pertemuan di Kegubernuran Al Hodeidah, Yaman barat.

Menurut sumber Houthi, pengeboman ini menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka, tanpa menyebutkan jumlah korban secara spesifik.

Sekutu Israel, AS, memulai kembali serangannya di Yaman sejak 15 Maret 2025.

AS yang memimpin koalisi Laut Merah menyerang sasaran di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, dengan alasan untuk menghentikan Houthi yang memblokade kapal-kapal terkait Israel dan sekutunya di Laut Merah.

Sebelumnya pada Oktober 2023, Houthi menyatakan solidaritasnya untuk warga Gaza yang menghadapi serangan Israel, dan mulai menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah serta meluncurkan serangan langsung ke Israel.

Houthi menghentikan serangannya terhadap Israel, menyusul kesepakatan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada 19 Januari 2025.

Namun, Houthi memulai kembali operasi militernya terhadap Israel pada 14 Maret 2025 setelah Israel mengabaikan permintaan Houthi untuk membuka kembali jalur penyeberangan bantuan kemanusiaan di Rafah, Jalur Gaza selatan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sentimen: negatif (100%)