Sentimen
Negatif (99%)
5 Apr 2025 : 17.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Garut, Serang, Tasikmalaya

Kasus: Kemacetan

Drama Mudik Jeniah, Mobil Rusak Saat Lewati Macet Panjang di Nagreg

5 Apr 2025 : 17.42 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Drama Mudik Jeniah, Mobil Rusak Saat Lewati Macet Panjang di Nagreg

Kabupaten Bandung -

Seorang pemudik asal Serang, Banten, bernama Jeniah (40), harus berjibaku menghadapi kemacetan panjang di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (5/4/2025). Perjalanan mudiknya dari Jogjakarta menuju Serang tak berjalan mulus. Mobil yang dikendarai bersama keluarganya mengalami gangguan mesin dan terpaksa menepi untuk beristirahat.

Jeniah bersama anak-anaknya tampak beristirahat di salah satu SPBU di kawasan Jalan Raya Nagreg. Sementara itu, sang suami tak terlihat di lokasi karena sedang mencari bengkel terdekat untuk memperbaiki mobil mereka yang mengalami kerusakan pada bagian kopling.

Jeniah menceritakan bahwa dirinya dan sang suami memulai perjalanan dari Jogjakarta pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka awalnya berencana menempuh perjalanan melalui jalur tol.

"Berangkat habis Maghrib dari Jogja. Macet sih, sempat berhenti istirahat sebelum Tasikmalaya sekitar jam 3 dini hari. Tidur sebentar, lanjut jalan lagi, dan sampai di Nagreg sekitar jam 12 siang," kata Jeniah saat ditemui detikJabar, Sabtu (5/4/2025).

Perubahan rute dilakukan karena keluarga Jeniah ingin membeli oleh-oleh khas Jogjakarta, yakni bakpia. Namun karena harus memutar arah cukup jauh, mereka akhirnya memilih jalur Selatan melalui Nagreg.

"Jadi awalnya mau lewat tol, tapi karena muter jauh buat beli bakpia, kami akhirnya lewat jalur Selatan. Di Google Maps juga kelihatan jalur ke tol merah banget (macet), jadi ya udah lewat sini aja. Eh ternyata nyampe jam 12-an siang, malah kena macet juga. Terus mobilnya mogok karena koplingnya rusak. Suami saya sekarang lagi cari bengkel," ujarnya.

Kemapadatan kendaraan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/4/2025) Foto: Yuga Hassani

Ia berharap kerusakan mobil bisa segera diatasi, karena mereka berencana masuk ke tol melalui Gerbang Tol Cileunyi dan melanjutkan perjalanan menuju Serang.

"Nanti kalau mobil udah beres, mau langsung masuk Tol Cileunyi. Biasanya kalau lancar, tinggal empat sampai lima jam lagi sampai rumah," jelasnya.

Jeniah juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar jalur Selatan, terutama di kawasan Nagreg, bisa diperlebar. Menurutnya, kondisi jalan yang sempit dan berliku cukup menyulitkan pengendara.

"Kalau bisa jalannya diperlebar. Jalurnya sempit banget dan banyak tikungan tajam. Pas berangkat lewat tol sih enak. Tapi pulangnya lewat jalur bawah, kaget juga jalannya kayak gitu. Mungkin itu juga yang bikin kopling mobil bermasalah," bebernya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan detikJabar pada pukul 16.00 WIB di Jalan Raya Nagreg, arus kendaraan dari arah Garut menuju Bandung masih padat. Beberapa titik mengalami antrean panjang, terutama di kawasan tanjakan dan tikungan tajam.

Petugas memberlakukan sistem contraflow untuk mengurangi kepadatan. Arus kendaraan menuju Bandung dibuka tiga lajur, sedangkan arah sebaliknya, menuju Garut dan Tasikmalaya, hanya diberi satu lajur.


(tya/tey)

Sentimen: negatif (99.9%)