Sentimen
Negatif (99%)
4 Apr 2025 : 19.19
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Cirebon, Depok, Kartini, Senen, Tegal

Pilih Mudik Setelah Lebaran, Warga: Suasananya Lebih Lengang dan Tidak Terlalu Padat News 4 April 2025

4 Apr 2025 : 19.19 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pilih Mudik Setelah Lebaran, Warga: Suasananya Lebih Lengang dan Tidak Terlalu Padat
                                
                                    
                                        
                                            News                                            
                                        
                                        
                                            4 April 2025

Pilih Mudik Setelah Lebaran, Warga: Suasananya Lebih Lengang dan Tidak Terlalu Padat Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Hesti (46), warga Depok, Jawa Barat, mengaku baru akan mudik bersama keluarga besarnya dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, menuju Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (4/4/2025). Hesti sengaja memilih mudik setelah Lebaran karena ia merasa suasananya berbeda dibandingkan saat menjelang Lebaran. "Karena suasananya itu lebih lengang, tidak terlalu padat. Saya bawa anak-anak juga, jadi lebih save aja,” ujar Hesti saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jumat. Selain karena suasana yang lebih lengang, Hesti dan keluarganya memilih mudik setelah Lebaran karena hendak menggelar hajatan di kampung halaman. “Saya berangkat sama keponakan, bude, ipar, sepupu, semua bareng-bareng, karena di sana kami ada hajatan juga jadi baru sekarang mudiknya,” kata Hesti. Meski baru mudik setelah Lebaran, Hesti mengaku tidak mengalami kesulitan saat memesan tiket kereta api karena ia telah membelinya sejak awal Ramadan. Namun, Hesti mengaku harga tiket kereta api yang dibelinya mengalami kenaikan sekitar 20 persen. “Kalau harga biasa itu Rp 120.000 kemarin saya beli Rp 156.000,” ujar Hesti. Untuk tiket balik ke Jakarta, Hesti menyebut tantangannya lebih besar karena banyak orang yang mengejar waktu masuk kerja.   Bahkan, Hesti harus membeli tiket kereta kelas Argo seharga Rp600.000 per orang. “Ngejar waktu kerja, jadi enggak ada pilihan lain. Kami juga baliknya bertahap, karena tiketnya beda-beda harinya,” jelas Hesti. Dengan adanya kesulitan tersebut, Hesti berharap penjualan tiket kereta api ke depannya bisa dilakukan dalam jangka waktu lebih panjang. Dengan begitu, masyarakat memiliki lebih banyak waktu dan opsi untuk mendapatkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau. “Kalau bisa penjualan tiketnya diperpanjang waktunya. Dan kalau bisa, kenaikannya jangan terlalu signifikan,” jelas dia. Sementara itu, Kartini (29), warga Jakarta yang baru berangkat mudik ke Cirebon bersama suami dan anaknya, mengaku baru mudik hari ini lantaran tidak berhasil mendapatkan tiket kereta api sebelum Lebaran 2025. “Tiketnya baru dapat sekarang, kemarin-kemarin itu penuh, enggak bisa diakses, habis,” kata Kartini. Meski demikian, Kartini tetap bersyukur bisa berangkat ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan orangtua. Dia merencanakan untuk kembali ke Jakarta pada Selasa pekan depan, sebelum anaknya masuk sekolah. “Kami rencana balik Selasa, jadi enggak terlalu lama di kampung,” ucap dia. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.6%)