Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung
Kasus: Kemacetan
Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2025/04/02/67ed4f81a930e.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025, yang puncaknya diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025. "Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik Lebaran 2025 ," kata Irjen Agus Suryo melalui keterangannya, Jumat (4/4/2025). Agus mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan gambaran perkiraan jumlah kendaraan yang akan melintas pada arus balik nanti. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah data kendaraan yang keluar dari Jakarta saat arus mudik kemarin, yaitu kurang lebih 2,1 juta kendaraan. “Jumlah tersebut kalau tidak diurai akan menyebabkan kemacetan pada saat puncak arus balik nanti,” ujar Agus. Untuk menghadapi potensi kemacetan, Korlantas telah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025 . "Bapak Kapolri memerintahkan kepada kami untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis bekerja sama dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas", kata Agus. Salah satu skema yang akan diterapkan adalah one way nasional yang akan mulai diberlakukan pada 6 April 2025. Pemberlakuan ini akan dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus, penerapan contraflow jika volume kendaraan meningkat. Contraflow ini diketahui akan diterapkan mulai dari kilometer (Km) 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36. Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu, guna membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung. Kemudian, jika ada lonjakan arus yang cukup tinggi, Korlantas akan memperpanjang lagi one way lokal tahap dua, yakni dari Km 246 sampai Km 188. "Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan one way di non tol harus kita kelola dengan baik," ujar Agus. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (47.1%)