Sentimen
Positif (80%)
2 Apr 2025 : 20.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya

Suami Menghilang saat Perjalanan Mudik ke Ciamis Jabar, Ibu dan Anak Tertinggal di Masjid Kaum Ciawi - Halaman all

2 Apr 2025 : 20.57 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Suami Menghilang saat Perjalanan Mudik ke Ciamis Jabar, Ibu dan Anak Tertinggal di Masjid Kaum Ciawi - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu bernama Dede dan anaknya  berusia 4 tahun kebingungan setelah suaminya menghilang saat perjalanan mudik ke Ciamis, Jawa Barat.

Peristiwa ini pun viral di media sosial, ibu dan anaknya tertinggal di Masjid Kaum, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (1/4/2025) pagi.

Dede, yang berasal dari Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, awalnya berangkat bersama suami dan anaknya menuju Ciamis.

Saat melewati kawasan Gentong, mereka sempat beristirahat dan menginap di Masjid Kaum, Ciawi.

Kemudian, pada pukul 06.00 WIB, Dede terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak ada.

Beruntung, anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten menemukan Dede bersama anaknya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan.

"Kami menerima informasi bahwa ada seorang ibu bersama bayinya yang ditinggalkan di Masjid Kaum Ciawi. Setelah itu, kami segera mendatangi lokasi dan menemui ibu tersebut yang tengah kebingungan mencari suaminya," ujar AKP Asep kepada wartawan dikutip dari WartaKotalive, Rabu (2/4/2025).

AKP Asep menjelaskan, Dede awalnya bertanya kepada anggota kepolisian mengenai lokasi polsek terdekat.

Kebetulan, anggota yang sedang patroli kemudian membawanya ke Pos Terpadu Ampera untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

"Ibu ini berangkat dari Pangalengan dengan tujuan mudik ke Ciamis. Karena situasinya cukup memprihatinkan, kami segera mengambil inisiatif untuk membantunya," jelasnya.

Polres Tasikmalaya Kota pun memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyediakan makanan untuk Dede yang belum sempat makan, serta susu bagi bayinya.

Pihak kepolisian juga membantu memfasilitasi kepulangannya ke rumah di Pangalengan dengan menggunakan jasa travel.

"Kami memutuskan untuk membawanya kembali ke Pangalengan karena ibu ini tidak mengetahui alamat rumah suaminya di Ciamis," lanjut AKP Asep.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi adanya konflik rumah tangga sebelum kejadian.

"Saat kami tanyakan, ibu ini mengatakan tidak ada percekcokan dengan suaminya sebelum berangkat dari Pangalengan. Mereka berangkat dalam keadaan baik-baik saja," tambahnya.

Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik kejadian tersebut serta berusaha mencari keberadaan suami Dede untuk memastikan penyebab pasti peristiwa yang menimpanya.

Sentimen: positif (80%)