Sentimen
Positif (98%)
2 Apr 2025 : 19.05
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Demak, Kendal, Klaten, Semarang, Solo, Yogyakarta

Kasus: Kemacetan

Fenomena Anomali Arus Mudik di Tol Solo-Yogyakarta 2025 Regional 2 April 2025

2 Apr 2025 : 19.05 Views 15

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Fenomena Anomali Arus Mudik di Tol Solo-Yogyakarta 2025
                                
                                    
                                        
                                            Regional                                            
                                        
                                        
                                            2 April 2025

Fenomena Anomali Arus Mudik di Tol Solo-Yogyakarta 2025 Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Kepadatan arus kendaraan di ruas Tol Solo-Yogyakarta mengalami fenomena anomali pada H+3 Lebaran 2025. Polda Jawa Tengah mencatat adanya lonjakan kendaraan yang masuk ke Yogyakarta justru meningkat setelah puncak arus mudik. Brigjen Pol Sonny Irawan, Dirlantas Polda Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa fenomena ini kemungkinan besar disebabkan oleh tingginya aktivitas mudik lokal dalam rangka perayaan Syawalan. “Peningkatan ini terjadi hanya di wilayah aglomerasi, seperti Semarang, Kendal, dan Demak, yang memperlihatkan keseimbangan antara kendaraan yang masuk dan keluar pada jam-jam tertentu,” kata Sonny, Rabu (2/4/2025). Sebagai respons terhadap anomali ini, Polda Jawa Tengah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah mengubah arah lalu lintas di Tamanmartani, di mana jalur yang sebelumnya digunakan untuk arus balik kini dialihkan untuk mengakomodasi kendaraan yang menuju Yogyakarta. Selain itu, sterilisasi jalur juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di Jalur Arteri Klaten-Yogyakarta, yang kapasitas jalannya lebih kecil dibandingkan tol. “Kami harus menyesuaikan pola rekayasa karena volume kendaraan yang menuju Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan yang ke arah Solo,” tambah Sonny. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa arus kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung juga menunjukkan tren yang tidak biasa. Pada siang hari, kendaraan yang masuk dan keluar tampak berimbang, dengan arus masuk didominasi kendaraan dari wilayah barat, sementara arus keluar lebih banyak berasal dari aglomerasi Semarang dan sekitarnya. Polda Jawa Tengah mengimbau para pemudik untuk memperhatikan informasi rekayasa lalu lintas yang diberlakukan, serta menyesuaikan waktu perjalanan guna menghindari titik-titik kepadatan. Langkah antisipasi ini diharapkan mampu mengurai kemacetan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di wilayah Jawa Tengah pasca-Lebaran 2025. Pintu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu titik perhatian yang perlu diperhatikan oleh para pemudik. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.4%)