Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Turun 31 Persen, Korban Tewas Berkurang Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal saat arus mudik Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data Korlantas Polri, sejak 23 Maret hingga 2 April 2025, jumlah kecelakaan turun 31,37 persen menjadi 1.477 kasus, dibandingkan 2.152 kasus pada tahun lalu. Korban meninggal dunia juga berkurang 32 persen, dari 324 korban menjadi 223 korban. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengapresiasi penurunan ini. "Alhamdulillah, kami mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia selama periode arus mudik tahun ini," ujar Dudy, Rabu (2/4/2025). Menurut Dudy, keberhasilan ini hasil koordinasi antara berbagai kementerian, kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait. Kesadaran masyarakat juga meningkat. Penggunaan sabuk pengaman dan helm, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, pemilihan waktu mudik yang fleksibel, pemeriksaan kendaraan sebelum perjalanan, serta pemanfaatan transportasi umum berperan besar dalam mengurangi risiko kecelakaan. Menhub mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam berlalu lintas, bukan hanya saat mudik, tetapi juga dalam keseharian. "Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita terus jaga keselamatan kita dan orang lain di jalan raya dengan selalu mematuhi aturan dan menjaga kewaspadaan," ucapnya. Penurunan kecelakaan juga diklaim didukung beberapa kebijakan, seperti: -Bekerja dari mana saja (WFA)
-Program mudik gratis
-Penurunan tarif tiket pesawat
-Diskon tarif tol
-Rekayasa lalu lintas Dudy berharap pencapaian ini bisa menjadi acuan untuk terus memperbaiki sistem transportasi dan keselamatan lalu lintas di masa depan. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.