Jakarta -

Pedagang kue Ape, Ahmad, bergegas menyiapkan dagangannya selepas menunaikan Salat Id. Dia mendorong gerobaknya menuju lokasi-lokasi yang ramai bubaran jemaah Salat Id lalu TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan (Jaksel).

Ahmad mengatakan Hari Raya Idul Fitri menjadi momen dirinya bekerja keras, lantaran optimis kue Ape buatannya akan laku banyak jika suasana ramai.

"Di mana ada ramai-ramai, di situ saya jualan. Tadi di rumahan juga ramai (pembeli). Tadi kan orang bubaran Salat kan ramai," ujar Ahmad saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025).

Ahmad mengatakan dirinya memilih berjualan dibanding menghabiskan waktu dengan tidur siang usai Salat Id. "Nggak ada acara apa-apa kalo lebaranan keluarga saya. Habis salat, sudah tidur siang. Dari pada saya tidur, mending jualan," ungkap Ahmad.

Sama dengan Ahmad, pedagang gulali bernama Robi (39) mengatakan sengaja mangkal di TPU Tanah Kusir saat Lebaran. Meski gulali identik dengan jajanan bocah, namun Robi mengatakan orang dewasa juga membeli gulali buatannya.

"Iya kan namanya juga lebaran orang kan pada ke makam ziarah, kalo di makam gini mah yang beli bukan cuma anak kecil, anak gede juga pada beli," ujar Robi.

Rekayasa lalin itu disampaikan TMC Polda Metro Jaya pukul 10.31 WIB. Rekayasa dilakukan petugas gabungan Satlantas Polres Jakarta Selatan, Dishub dan Jasa Raharja.

"#Polri Sat Lantas Jaksel, Jasa Raharja & Dishub rekayasa lalu lintas yang mengarah TPU Tanah Kusir Jaksel," tulis TMC Polda Metro Jaya.

"Karena ada kepadatan lalu lintas hingga keluaran tol Jorr Tanah Kusir," ujarnya.

Foto: Ahmad memilih berdagang kue Ape di TPU Tanah Kusir karena suasana ramai, dibanding hanya di rumah usai Salat Id, Senin (31/3/2025). (Maulani Mulianingsih/detikcom) (aud/aud)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini