Cirebon -

Di tengah kemeriahan arus mudik yang melintasi Cirebon, Jawa Barat, ada sosok yang mencuri perhatian. Bukan petugas yang berjaga, bukan pula relawan pengatur lalu lintas, melainkan seorang pria bernama Jums. Dengan boneka di tangannya, ia berkeliling menghibur para pemudik cilik yang tengah beristirahat.

Jums, atau yang memiliki nama lengkap Ikhwan ini adalah seorang pendongeng asal Cirebon yang memiliki cara unik untuk menghibur anak-anak. Setiap kali beraksi, ia selalu menggunakan boneka sebagai media untuk menyampaikan cerita. Boneka itu seolah hidup di tangannya dan mampu memikat perhatian anak-anak.

Di musim Lebaran 2025 ini, Jums menunjukkan kebolehannya. Di tengah lelahnya perjalanan mudik, anak-anak yang beristirahat di rest area seketika terhibur dengan dongeng-dongeng yang dibawakan Jums.

Aksi dongeng untuk menghibur anak-anak yang dilakukan oleh Jums itu berlangsung di Rest Area 207 Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat.

Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif kepolisian setempat. Petugas sengaja berkolaborasi dengan seorang pendongeng untuk memberikan hiburan dan mengurangi kejenuhan anak-anak selama perjalanan mudik.

"Hari ini kami bersama dengan pendongeng Cirebon, Kak Jums, ingin menghibur anak-anak yang kebetulan bersama keluarganya sedang berhenti atau istirahat di Rest Area 207 A," kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Minggu (30/3/2025).

"Jadi maksud kegiatan kita ini adalah untuk menghibur supaya tidak jenuh, tidak bosan, bagi pemudik. Khususnya yang membawa anak-anak," kata dia menambahkan.

Di tengah kegiatan tersebut, Eko juga turut memberikan imbauan kepada para pemudik agar selalu berhati-hati selama melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Sementara itu, Jums seorang pendongeng asal Cirebon merasa senang dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. Ia mengaku senang dapat menghibur anak-anak yang sedang beristirahat di tengah perjalanan mudik.

"Saya ingin memberikan kebahagiaan kepada anak-anak, terutama di momen Lebaran ini," ujarnya Jums.

"Melihat mereka tertawa dan menikmati cerita, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya," sambung dia.

Melalui dongengnya, Jums menyampaikan tentang silaturahmi, dengan mengambil contoh kunjungan ke rumah nenek yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran.

(sud/sud)