Sentimen
Negatif (88%)
31 Mar 2025 : 01.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Tangerang

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Leganek Mawardi

Leganek Mawardi

Polda Banten: Arus mudik Lebaran lancar, tidak diterapkan ganjil genap

31 Mar 2025 : 01.04 Views 11

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Polda Banten: Arus mudik Lebaran lancar, tidak diterapkan ganjil genap

Serang (ANTARA) - Polda Banten menyatakan bahwa arus mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar, bahkan tidak diperlukan penerapan ganjil genap kendaraan pada situasi menuju Pelabuhan Merak.

“Tidak ada antrean yang ekstrem. Jadi, Alhamdulillah sampai dengan hari ini, situasi di Pelabuhan Merak lancar dan kondusif,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam keterangannya di Kota Serang, Minggu.

Hal itu berbeda dengan arus mudik Lebaran tahun 2024 dimana kemacetan panjang terjadi di Tol Tangerang-Merak sejauh 15 kilometer.

Suyudi mengatakan pada puncak arus mudik Lebaran 2025 dapat dikelola dengan baik. Tidak lama masyarakat yang mudik menunggu, baik yang di Pelabuhan Merak maupun yang di Pelabuhan Ciwandan.

Sehingga, kata Suyudi, masyarakat yang menyeberang ke Sumatera dapat terlayani dengan baik, dan semoga bisa sampai tujuan di kampung halaman.

Menurut Suyudi, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatur lalu lintas arus mudik 2025 di pelabuhan.

Suyudi menyebut, rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap diterapkan untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan.

Selain itu, pembagian kendaraan pemudik ke tiga pelabuhan, yakni Merak, Ciwadan, dan Bandar Bakau Jaya, berperan dalam memperlancar arus kendaraan.

Selain itu, kebijakan baru mengenai diskon tarif tiket kapal juga berkontribusi dalam mengurai antrian.Sebab, distribusi kendaraan menjadi lebih merata di semua dermaga.

"Jika tahun lalu masih terdapat sistem tiket eksekutif yang menyebabkan penumpukan di dermaga tertentu, tahun ini semua tiket diberlakukan secara reguler," ujar Suyudi.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi menambahkan, selama arus mudik tidak ada kondisi arus lalu lintas ke arah Pelabuhan Merak yang masuk kategori merah.

Namun, kata Leganek, maksimal hanya di kategori kuning, atau terdapat antrean hingga keluar pelabuhan pada saat puncak H-3 Lebaran, atau Jumat (28/3).

Antrean terjadi karena seluruh area buffer zone di tujuh dermaga telah dipenuhi oleh kendaraan yang menunggu diseberangkan. Sehingga, petugas memberlakukan sistem buka tutup di akses jalan menuju pelabuhan.

"Paling maksimal kategori kuning itu hanya sampai di luar pelabuhan, itu pun antrean hanya satu jam," kata Leganek saat dihubungi melalui telepon.

Leganek pun mengapresiasi dukungan masyarakat yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak, karena berkat kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Selain itu, masyarakat juga tertib mengikuti skenario lalu lintas yang diterapkan kepolisian.

Sehingga, kata Leganek, tercipta situasi dan kondisi kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik tahun ini.

"Keberhasilan ini juga berkat kolaborasi antara semua stakeholder. Kita semua mempunyai satu tujuan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang mudik," ujar dia.

Menurut Leganek, ada faktor lain yang membuat arus mudik di Pelabuhan Merak lancar, seperti penerapan work from anywhere (WFA), libur sekolah, dan pembagian THR lebih awal.

Sehingga, masyarakat berangkat mudik secara merata, tidak berbarengan dalam satu hari.

Kemudian, adanya pembatasan operasional angkutan barang, diskon tarif tol dan kapal penyeberangan, serta pembagian kendaraan di tiga pelabuhan, serta penerapan ganjil-genap di jalan tol Tangerang-Merak.

“Itu strategi yang dilakukan pada arus mudik tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan lebih tertib dengan rekayasa dan dapat dilaksanakan secara maksimal," tandas dia.

Berdasarkan data, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-2 tercatat 833.404 orang. Angka itu mengalami kenaikan 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu, yakni sebanyak 780.541 orang.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 193.522 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 183.593 unit.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Sentimen: negatif (88.9%)