Bangka Barat -

Menjelang H-1 Idul Fitri 2025, arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) terlihat landai. Ribuan pemudik telah meninggalkan Bangka Belitung (Babel).

Pantauan detikSumbagsel pada H-1 Lebaran, mobil para pemudik ataupun penumpang terus berdatangan memasuki pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Tampak petugas dari kepolisian dan pelabuhan mengatur lalin mobil yang masuk ke kantong parkir agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Situasinya tampak normal, lancar dan kondusif. Bahkan di H-1 Lebaran Tanjung Kalian terlihat sepi. Hanya terlihat puluhan kendaraan antre masuk ke Kapal Fery tujuan Tanjung Api-Api, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok telah terlewati. Kata dia, semua pergerakan arus mudik berjalan lancar.

"Puncak arus mudik sudah kita lewati, semua berjalan aman dan lancar tanpa adanya tumpukan kendaraan seperti tahun sebelumnya," jelas Kapolres kepada detikSumbagsel, Minggu (30/3/2025).

Aditya menjelaskan, jumlah pemudik yang keluar dari Bangka Belitung hingga H-1 Lebaran mencari 38.242 orang. Tahun ini arus mudik di Tanjung Kalian Mentok mengalami kenaikan sebanyak 21.000 orang atau naik 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni berjumlah 18.000 orang.

Lanjutnya, sementara itu jumlah kendaraan roda dua hingga delapan yang menyeberang mencapai 7.759 unit. Dari jumlah itu 6.277 unit kendaraan keluar atau mudik dari Babel lewat Pelabuhan Tanjung Kalian.

"Rinciannya, untuk kendaraan yang masuk yakni R4 1.131 unit, R6 112, R8 10 dan R2 sebanyak 229 unit. Sedangkan kendaraan yang keluar roda dua sebanyak 2.255, roda empat 3.159 dan roda enam sebanyak 863 unit," ungkapnya.

Ia menambahkan jika pihaknya bersama jajaran siap melayani masyarakat dengan maksimal. Polres Bangka Barat juga siap menerima penitipan kendaraan masyarakat yang ingin mudik dengan sarana transportasi umum.

"Sesuai instruksi Bapak Kapolda Irjen Hendro Pandowo, kami harus memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pemudik yang menyeberang di pelabuhan Tanjung Kalian," ujarnya.

(csb/csb)