Sentimen
Negatif (99%)
29 Mar 2025 : 17.26

896 Sipil Tewas Dibom Israel, Ribuan Terluka, Tim Medis Ikut Jadi Target

29 Mar 2025 : 17.26 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

896 Sipil Tewas Dibom Israel, Ribuan Terluka, Tim Medis Ikut Jadi Target

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel Penjajah telah menewaskan 896 orang dan melukai 1.984 orang di wilayah itu, sejak Israel memutuskan gencatan senjata dengan Hamas pada 18 Maret 2025.

Israel telah mengebom Beirut untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata disepakati pada bulan November dengan Hizbullah, sementara dua orang terluka dalam serangan Israel yang terus berlanjut di Lebanon selatan.

Ribuan warga Palestina menghadapi kelaparan parah dan kekurangan gizi di Gaza karena blokade Israel telah mencegah pasokan kemanusiaan dan makanan memasuki wilayah itu selama lebih dari tiga minggu, Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.208 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 113.910 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Kantor Media Pemerintah Gaza juga memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

Tim Medis Ikut Jadi Target Serangan

Kelompok dokter Cabang Israel dari LSM AS Physicians for Human Rights melaporkan bahwa pasukan militer zionis menargetkan serta menghalangi kerja tim medis di Gaza.

"Israel bertanggung jawab atas penargetan dan penghalangan tim medis di #Gaza. Ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional. Kami menuntut #pertanggungjawaban dan perlindungan bagi semua tenaga kesehatan."

For over a week, contact has been lost with 9 #paramedics from @PRCS, last seen in Tel al-Sultan, Rafah. Besieged and targeted by Israeli forces, they were on duty providing emergency care. Yesterday, one body was recovered.— Physicians for Human Rights Israel (PHRI) (@PHRIsrael) March 28, 2025

Kelompok itu mengatakan, 14 paramedis dan personel pertahanan sipil hilang setelah menuju ke lingkungan Tal as-Sultan di Rafah di tengah pengepungan Israel.

"Semua sedang menangani yang terluka saat terakhir mereka terlihat," kata kelompok dokter di X, dilihat Sabtu, 29 Maret 2025.

Sejauh ini, hanya satu jenazah petugas pertahanan sipil yang ditemukan. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (99.8%)