TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Perahu nelayan terbalik di Muaro Penjalinan, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (28/3/2025).

Satu orang dilaporkan selamat atas nama Rio (35).

Sementara rekannya Muhammad Aljanerri Permana (30) hilang dan masih dalam proses pencarian.

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan pihaknya menerima adanya laporan kapal nelayan terbalik di Muaro Penjalinan, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

"Kami menerima adanya kapal nelayan terbalik di Muaro Penjalinan, pada pukul 22.43 WIB. Kejadian ini dilaporkan Bapak Eri dari Padang Baywatch," kata Hendri.

Berdasarkan laporan awal yang diterimanya, kapal terbalik pada pukul 18.30 WIB.

"Korbannya ada dua orang, satu orang berhasil selamat dan satu orang lainnya masih dalam pencarian," kata Hendri.

"Dari laporan sementara, kapal nelayan ini baru saja pulang dari menjaring ikan pada pukul 18.30 WIB. Ketika hendak memasuki muara, kapal terbalik," katanya.

Hendri menjelaskan satu orang berhasil selamat dan satu orang terseret ombak hingga dinyatakan hilang.

"Malam hari ini, pukul 23.00 WIB. Sudah dikirimkan petugas menuju lokasi kejadian dari Kantor SAR Padang," pungkasnya.

Insiden perahu terbalik ini awalnya disampaikan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Padang, Yanuar.

"Saya hanya mendapatkan informasi laporan adanya kapal biduk jaring terbalik di pintu Muaro Penjalinan, Kota Padang," kata Yanuar.

Ia menyebutkan, dari laporan yang diterima terdapat satu orang berhasil selamat dan satu orang hilang.

"Jadi, saya diminta untuk melaporkannya kepada pihak terkait. Makanya saya teruskan pesan tersebut ke BPBD Kota Padang dan Kantor SAR Padang," ujar Yanuar.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)