Sentimen
Negatif (76%)
28 Mar 2025 : 09.51
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

"One Way" Nasional Diterapkan di Tol Trans Jawa, Bersifat Situasional

28 Mar 2025 : 09.51 Views 28

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

"One Way" Nasional Diterapkan di Tol Trans Jawa, Bersifat Situasional

"One Way" Nasional Diterapkan di Tol Trans Jawa, Bersifat Situasional Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way nasional resmi diterapkan di ruas jalam Tol Trans-Jawa, tepatnya dari kilometer (Km) 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Ahmad Dofiri menilai bahwa one way ini bersifat situasional berdasarkan kondisi volume arus lalu lintas di lapangan. "Jadi, kalau kita lihat situasi, untuk memberlakukan one way itu tergantung situasi kondisi di lapangan," kata Dofiri di Gerbang Tol Cikampek Utama, seperti dikutip Kompas TV . Senada dengan Wakapolri, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi juga menyebut penerapan  one way nasional ini bersifat situasional. Dia menjelaskan, ada parameter tersendiri sebelum Korlantas menetapkan sebuah skema rekayasa lalu lintas, termasuk one way . Oleh karenanya, Dudy tak bisa memastikan berapa lama skema one way nasional berlangsung, karena mengikuti arus volume kendaraan di jalan tol. "Mungkin nanti kita lihat situasinya ya. Dari Jasa Marga dan Kepolisian punya parameternya, jadi sepanjang parameter itu masih memungkinkan untuk dilakukan one way nasional. Itu akan dilakukan. Tapi kalau memang sudah tidak tidak memenuhi, tentunya one way nasional akan diberhentikan," kata Dudy. Demikian juga diterapkan dengan skema rekayasa lalu lintas lainnya, seperti lawan arus atau contraflow dan ganjil genap. Menurut Dudy, penerapan contraflow dan ganjil genap mengikuti parameter yang ditetapkan Korlantas Polri dan Jasa Marga. "Jadi setiap rekayasa punya parameter. Nah ini kemarin juga sudah ada dilakukan contraflow maupun dan juga ganjil genap itu berdasarkan parameter masing," ujar Dudy. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (76.2%)