Sentimen
Negatif (99%)
27 Mar 2025 : 19.40
Informasi Tambahan

Hewan: Babi

Kasus: HAM, teror

Tokoh Terkait
Abdul Haris

Abdul Haris

Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Komnas HAM: Jurnalis Perempuan Rentan Jadi Target Megapolitan 27 Maret 2025

27 Mar 2025 : 19.40 Views 20

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Komnas HAM: Jurnalis Perempuan Rentan Jadi Target
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Komnas HAM: Jurnalis Perempuan Rentan Jadi Target Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Abdul Haris Samendawai menilai, teror kepala babi kepada jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana alias Cica, karena dia seorang perempuan yang dianggap rentan. "Sepertinya memang mengarahkan serangan itu kepada jurnalis perempuan . Apakah karena menjadi jurnalis perempuan sehingga dianggap paling rentan dan dijadikan sasaran?" kata Haris, di Kantor Komnas HAM, Kamis (27/3/2025). Haris juga menambahkan, pengiriman kepala babi tersebut mungkin berkaitan dengan gender Cica. "Apakah karena perempuannya dia dijadikan salah? Itu juga mungkin perlu kaji lebih lanjut, tetapi kelihatannya seperti itu," ujar Haris. Sebelumnya, kantor Tempo menerima kiriman paket berisi kepala babi pada Rabu (19/3/2025) sore. Wakil Pimpinan Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menjelaskan bahwa paket tersebut diterima oleh sekuriti kantor sekitar pukul 16.15 WIB. Pada kardus paket tertulis nama penerima Cica, yang merupakan panggilan akrab untuk jurnalis Tempo yang juga menjadi host siniar "Bocor Alus". Paket tersebut baru dibuka pada Kamis (20/3/2025) setelah Cica pulang dari tugas liputan bersama rekan jurnalis, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Saat menerima paket, Cica segera membawanya ke lantai atas kantor untuk dibuka. Menurut pengakuan Hussein, paket yang ditujukan kepada Cica sudah mengeluarkan aroma busuk yang menyengat serta terdapat darah. Karena menimbulkan bau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya untuk dibuka. Setelah paket mencurigakan itu dibuka, ternyata di dalamnya terdapat potongan kepala babi yang terbungkus dalam kardus, styrofoam , dan plastik.   Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.9%)