Sentimen
Negatif (100%)
27 Mar 2025 : 14.06
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Daihatsu

Kab/Kota: Sukoharjo, Wonogiri, Yogyakarta

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Ironi, Pulang Kampung setelah 4 Tahun, Purwanto Tewas dalam Kecelakaan dengan KA Batara Kresna - Halaman all

27 Mar 2025 : 14.06 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Ironi, Pulang Kampung setelah 4 Tahun, Purwanto Tewas dalam Kecelakaan dengan KA Batara Kresna - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Purwanto (50), salah satu korban tewas dalam kecelakaan tragis antara mobil Daihatsu Sigra dan Kereta Api Batara Kresna pada Rabu (26/3/2025), ternyata sudah empat tahun tidak pulang kampung.

Pria yang tinggal di Jakarta ini tidak mudik ke kampung halamannya di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, karena memiliki riwayat penyakit.

Pada Lebaran 2025, ia akhirnya memutuskan pulang bersama keluarganya, yaitu istri, Sri Lestari (43), dan anaknya.

Mereka menumpang mobil milik Agus, yang juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Namun nahas, perjalanan pulang itu berakhir tragis ketika mobil mereka mengalami kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tepat di depan Terminal Sukoharjo.

Peristiwa ini menjadi momen perpisahan Purwanto dengan keluarganya, karena sang istri dan anaknya selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Harapan Purwanto untuk kembali ke kampung halamannya setelah empat tahun akhirnya sirna akibat kecelakaan tragis ini, padahal jarak ke rumahnya di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, tinggal beberapa menit lagi.

Kisah pilu itu diceritakan oleh sepupu Purwanto yakni Suparjo (58).

"Istrinya sering pulang (mudik lebaran) karena asli Celep. Bapaknya (suami Sri Lestari) jarang (karena) sakit-sakitan. Sudah empat lebaran tidak pulang (Purwanto)," kata Suparjo saat ditemui di Rumah Sakit Ir Soekarno Sukoharjo, Rabu (26/3/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Suparjo mengatakan bahwa Sri Lestari merantau di Jakarta sudah lama. Di sana ia bekerja sebagai tukang pijat.

Sedangkan Purwanto tidak bekerja karena punya riwayat sakit.

"Istrinya tukang pijat. Kalau yang laki tidak kerja karena sakit tahunan. Cuma yang perempuan yang kerja," ungkapnya.

Suparjo menuturkan bahwa rombongan mobil Sigra yang ditumpangi Purwanto itu berangkat dari Jakarta menuju Sukoharjo pada Selasa (25/3/2025) malam.

Ia menambahkan, keluarga di Kabupaten Sukoharjo tidak mengetahui jika Purwanto dan keluarga mudik ke kampung halaman lebaran tahun ini.

Keluarga baru tahu setelah menerima kabar Purwanto dan keluarga mengalami kecelakaan di perlintasan sebidang KA Sukoharjo.

Suparjo sendiri menerima informasi tentang kecelakaan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

"Keluarga tidak tahu (Purwanto akan mudik). Tahu-tahu kecelakaan ini. Tadi dapat kabar suruh ke sini (rumah sakit). Jadi tidak tahu kalau pulang," kata dia.

Sebelumnya, Kereta Api Batara Kresna menabrak mobil Daihatsu Sigra yang membawa tujuh orang dari dua keluarga yang sedang mudik.

Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Sambirejo, Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dan Kecamatan Batu Retno, Kabupaten Wonogiri.

Dalam kecelakaan tragis ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya selamat.

Diketahui tiga korban selamat tersebut merupakan istri dan dua anak korban meninggal dunia atas nama P (44).

Korban selamat mengalami memar pada bagian kepala akibat benturan.

Pada saat kejadian, ketiganya duduk di bangku paling belakang.

Nasib petugas palang pintu kereta

Petugas palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo langsung menjadi sorotan akibat insiden tragis ini.

Petugas tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Ia diduga bertanggung jawab atas kelalaiannya yang menyebabkan kecelakaan maut antara Kereta Api Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra, Rabu (26/3/2025) pagi.

Namun, identitas petugas tersebut belum diungkap hingga kini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, membenarkan bahwa petugas yang berjaga saat kejadian adalah tenaga harian lepas (THL) di bawah naungan Dishub Sukoharjo.

"Betul, petugas itu adalah THL kami. Saat ini sedang dalam pemeriksaan di Polres Sukoharjo dan saya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut," ujar Toni, Rabu (26/3/2025).

Di sisi lain, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menegaskan bahwa perlintasan tempat kejadian berada di bawah tanggung jawab Dishub Sukoharjo, bukan KAI.

"Perlintasan itu ada yang dijaga KAI, ada yang dijaga Dishub. Untuk lokasi kejadian ini di Sukoharjo, perlintasannya di bawah Dishub Sukoharjo. Jadi kami tidak berwenang memberikan pernyataan lebih lanjut," kata Feni.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pilu Korban Laka Kereta VS Sigra di Sukoharjo : 4 Tahun Tak Mudik, Beberapa Menit Lagi Sampai Rumah 

(Tribunnews.com/Falza) (TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)

Sentimen: negatif (100%)