Senang Ikut Mudik Gratis, Warga: Irit, Naik Bus Sekali Jalan Rp 600.000 Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga merasa senang karena bisa mengirit ongkos ke kampung halaman dengan mengikuti program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Salah satunya Yati (53). Warga Jakarta Selatan yang hendak mudik ke Yogyakarta itu mengaku begitu terbantu dengan program mudik gratis ini. "Bisa irit, bisa membantu. Kalau ongkosnya bus itu Rp 600.000 sekali jalan, yang pulang ke sini lagi sekitar Rp 550.000," ucap Yati saat diwawancarai di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Senada dengan Yati, warga Jakarta Barat bernama Prasiwi juga menyambut baik program mudik gratis ini karena bisa menekan pengeluarannya. Pasalnya, untuk mudik ke Semarang, Prasiwi biasanya harus merogoh kocek Rp 600.000 untuk satu kali jalan. "Bisa mengirit, kalau naik bus normalnya itu Rp 370.000, kalau Lebaran itu Rp 600.000," ucap dia. Sementara, jika naik mobil pribadi, dibutuhkan biaya sekitar Rp 1 juta untuk satu kali perjalanan. "Tol Rp 413.000, bensinnya sekitar Rp 500.000," sambung Prasiwi. Sementara, warga lain bernama Rahayu (50) mengaku gembira dapat mengikuti mudik gratis. Ia tak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli tiket bus yang harganya naik dua kali lipat. "Senanglah, karena kan naik bus mahal. Ampun mahalnya Rp 600.000-700.000, itu pun kalau mendadak enggak bisa, mesti mesan dua minggu sebelumnya," pungkas Rahayu. Sebelumnya diberitakan, para peserta mudik gratis memadati kawasan Monas Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025) sejak sekitar pukul 06.00 WIB. Ada sekitar 293 unit bus dan 27 bus tambahan yang telah disediakan oleh Pemprov Jakarta untuk mudik gratis ini.  Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.